Mohon tunggu...
Nabilla Tashandra
Nabilla Tashandra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Laman iseng. Senang memerhatikan dan mengomentari hal acak, banyak mendengar musik tapi bukan pemusik. Bukan juga jurnalis musik.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Nonton Konser Sampai ke Luar Negeri, Ngapain?

5 Agustus 2023   17:40 Diperbarui: 6 Agustus 2023   23:03 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nonton konser, dengar musik musisi tertentu, sama seperti hobi-hobi lainnya, mempertemukan orang-orang satu hobi dalam satu tempat. Seiring bertambahnya usia, ini jadi salah satu kebutuhan hidup paling penting untuk tetap waras di tengah gempuran kesibukan dunia.

Hobi dan interest spesifik membuat kita merasa lebih hidup dan punya motivasi untuk menikmati, serta mengejar dan menunggu sesuatu.

Faktanya, ada lho orang yang tidak punya hobi dan interest sesuatu.

Obrolan soal pentingnya hobi ini belakangan kerap melintas juga di media sosial Twitter. Ketika seseorang tidak punya hobi dan interest, tak jarang mereka menggantungkan kebahagiaan pada orang di sekitarnya, terutama pasangan. Hal-hal seperti ini tak jarang berujung kekecewaan dan stres.

Ketika nonton Dream Theater di Jakarta Mei 2023 kemarin, saya janjian dengan seorang teman, yang kemudian dia mengajak temannya lagi, dan temannya itu mengajak temannya lagi. Kami pulang bareng naik satu mobil. 

Dengan vibe konser yang masih tersisa, sepanjang jalan kami memutar lagi lagu-lagu lainnya dari Dream Theater dan karaokean, lalu ganti lagi lagu musisi lain yang ternyata juga sama-sama kami dengar, atau setidaknya suka, ya karena selera musik kami serupa.

Lucu rasanya berkali-kali dari mulut kami terlontar kalimat semacam "ya ampun selama ini nggak ada yang bisa diajak ngorbol soal ginian". Saya termasuk salah satunya. 

Biasanya, cara mencari teman "sefrekuensi" soal musisi kesukaan adalah kolom komen YouTube, meskipun ya rasanya kurang jika dibandingkan dengan interaksi dunia nyata. Mungkin tidak semua mengalami hal ini, tapi mungkin musisi idola saya cukup niche, jadi susah bertemu orang satu frekuensi di sekitar. Nah, kapan lagi ketemu dengan orang-orang seperti ini? Ya tentu saja konser!

Di waktu lainnya, saya bertemu seorang mas-mas yang usianya saya taksir 35-40 tahunan asal Surabaya yang saya temui saat nonton Dream Theater di Manahan, Solo jadi salah satu yang paling berkesan di segelintir perjalanan perkonseran saya. 

Dream Theater saat konser di Allianz Eco Park Jakarta, (12/5/2023). DOK PRIBADI
Dream Theater saat konser di Allianz Eco Park Jakarta, (12/5/2023). DOK PRIBADI
Mas-mas ini, sebut saja Anton, bercerita pada saya (dan juga beberapa penonton lain di sekitarnya yang dikenal di venue karena bersebelahan) tentang konser-konser musisi internasional yang pernah didatanginya, terutama band rock-metal. Saking banyaknya yang disebut, saya sampai tidak ingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun