Tak mengherankan, karena ini bakal jadi kali pertama Coldplay tampil di Indonesia.Â
Saya, meskipun nggak berkorban-berkorban banget, sempat galau berat sebelum akhirnya mengeluarkan uang Rp 2,65 juta untuk nonton Hammersonic. Hanya demi melihat Slipknot secara langsung, yang belum tentu bakal ke Indonesia lagi entah sampai kapan, mungkin selamanya. Kenapa galau? Karena saat itu saya bukan Maggots -sebutan untuk penggemar Slipknot. Mengeluarkan uang segitu untuk nonton festival (yang artinya saya juga bayar untuk nonton penampil lain yang tidak ingin saya tonton) tentunya perlu dipikir dua kali. Tapi pada akhirnya, keputusan ini tidak pernah saya sesali, bahkan syukuri.
Ketika nonton MUSE di Malaysia kemarin, seorang teman perempuan yang berangkat bareng rombongan Indonesia dan berada di spot nonton yang sama dengan saya di Festival B, memegang tangan saya sambil menangis. Padahal kami baru saja masuk ke dalam stadion. Batang hidung Matt Bellamy dan kawan-kawan bahkan belum terlihat.Â
"Aku pengen banget nonton dari dulu," katanya, dengan mata merah tak karuan dan suara bergetar tapi bikin hati saya hangat. Apalagi setelah itu dia selfie untuk dikirimkan ke ibunya.Â
Di sepanjang konser, teman saya ini menyanyi dengan penuh semangat, sampai-sampai teriakannya "mengganggu" hasil video teman saya yang lain ha ha ha.
Terbaru, kemarin seorang teman kerja cerita soal perjuangannya dapat tiket konser Taylor Swift di Singapura dengan mantengin antrean tiket di internet dari jam 11.00 sampai sekitar 16.00 atau 17.00, saya lupa. Itupun dia sudah beberapa kali ter-kick dari antrean dan sempat berada di nomor antrean urutan 1-2 jutaan. Demi itu, dia rela ambil libur dan menggunakan liburnya "hanya" untuk war tiket.
"Pengen banget," kata teman saya dengan muka serius, waktu saya tanya "memangnya pengen banget nonton, sampai rela segitunya?"
Dulu, saya pernah menjadi kpoper. Saat itu, grup favorit saya adalah SHINee. Mereka pernah menggelar konser SHINee World di Jakarta (yang saya lupa kapan saja tanggalnya), tapi tak satupun pernah saya hadiri.Â
Seorang teman SMP, yang juga sahabat saya sampai masa kuliah, menonton konser itu tapi saya tidak ikut. Belakangan, saya cukup menyesal tidak menyempatkan diri menonton langsung setidaknya satu kali, karena member favorit saya, Kim Jong Hyun, meninggal pada Desember 2017 dan kini, tidak ada lagi SHINee yang utuh.