Mohon tunggu...
Poetriettte
Poetriettte Mohon Tunggu... Penulis - Hal Hebat ada dalam dirimu

Bertahanlah, sedikit lagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Aku Si Perempuan Gila

22 Maret 2024   22:23 Diperbarui: 22 Maret 2024   22:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak,

Jangan,

Bukan,

Ini tidak seperti puisi-puisi yang diharapkan,

Puisi-puisi dengan diksi merayu.

Ini hanya sekedar tulisan kaku yang cukup mengganggu.

Bila diingat kembali,

Tak patut diberi peduli.

Jika jauh diratapi,

Beku dan dingin bahkan iri,

Jika didekati,

Wah, dirasa mengalahkan api,

Meledak-ledak bak kembang api.

Dhuar! Dhuar! Hatiku berbunyi.

Bibirku dibuatnya,

Ibarat bulan sabit yang melengking menawan,

Menjadi purnama yang melongo. 

Gila biarlah dianggap gila,

Bahkan 'gila' masih dirasa sopan,

Berlenggak-lenggok dengan anggun.

Bagai biduan mencari perhatian.

Memainkan dadu, 

Memutar-mutar kesempatan,

berharap pips delapan. 

Namun, dadu hanya sampai pips keenam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun