Wah, dirasa mengalahkan api,
Meledak-ledak bak kembang api.
Dhuar! Dhuar! Hatiku berbunyi.
Bibirku dibuatnya,
Ibarat bulan sabit yang melengking menawan,
Menjadi purnama yang melongo.Â
Bahkan 'gila' masih dirasa sopan,
Berlenggak-lenggok dengan anggun.
Bagai biduan mencari perhatian.
Memainkan dadu,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!