Mohon tunggu...
Nabilla DP
Nabilla DP Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Ibu dua anak yang doyan bepergian. Ngeblog di bundabiya.com dan bundatraveler.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mewariskan Pengasuhan Positif pada Anak

13 Agustus 2018   11:47 Diperbarui: 26 Februari 2020   20:11 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyejajarkan tubuh dengan anak adalah salah satu gestur tubuh untuk mempermudah membangun komunikasi efektif (sumber gambar: freepik.com)

3. mencegah perilaku-perilaku menyimpang; serta

4. dapat dengan segera mendeteksi kelainan tumbuh kembang.

Tiga Hal Dasar yang Perlu Dipahami Orang Tua

Pengasuhan positif hanya dapat diterapkan jika orang tua mampu menjadi teladan, konsisten, melakukan pembiasaan yang baik, membangun komunikasi efektif, menerapkan disiplin positif, dan menjaga agar tidak ada kekerasan pada anak. Untuk itu, orang tua perlu memahami tiga (3) hal dasar dalam menerapkan pengasuhan positif ini.

Tiga hal dasar dalam pengasuhan positif
Tiga hal dasar dalam pengasuhan positif
Pertama, memahami tahap perkembangan anak.

Orang tua harus menyadari bahwa setiap anak itu unik, tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh bawaan orang tua dan lingkungan, serta ada periode kritis seperti tumbuh kembang anak berkembang pesat saat usia dini (0-6 tahun) dan otak anak berkembang pesat sebanyak 80% pada 5 tahun pertama, tergantung pemberian gizi, rangsangan, dan kasih sayang.

Dengan memahami tahap perkembangan anak, orang tua dapat melakukan pengasuhan positif sesuai usia anak dan melakukan deteksi dini apabila terdapat gangguan tumbuh kembang seperti stunting atau terlambat berbicara. Orang tua tahu kapan waktunya memeluk atau membiarkan anak saat tantrum, serta melakukan sentuhan-sentuhan kasih sayang sesuai usianya.

Kedua, komunikasi efektif. Membangun komunikasi sangat penting, bahkan dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah salah satu fondasi utama dalam hubungan keluarga dan hubungan orang tua dengan anak. Komunikasi dapat efektif apabila penyampaian pesan dapat dipahami oleh penerima pesan dengan nyaman. Orang tua dapat membangun komunikasi efektif pada anak dengan cara:

1. memberikan kesempatan pada anak untuk bercerita atau berbicara lebih banyak;

2. mendengarkan secara aktif;

3. berkomunikasi dengan posisi tubuh sejajar dengan anak dan melakukan kontak mata;

4. berbicara dengan jelas dan singkat agar anak mengerti;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun