Mohon tunggu...
nabillaaubrey
nabillaaubrey Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bagaimana Kebiasaan Dan Rutinitas Dapat Mengubah Masa Depan

18 November 2024   14:55 Diperbarui: 19 November 2024   20:02 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Mengatur Waktu Dapat Mengubah Kehidupan

  Judul                : Is It Bad or Good Habits

  Penulis            : Sabrina Ara

 Penerbit : Syalmahat Publishing, semarang

Tahun Terbit : 2024

Ukuran Buku : 14 x 20 cm

Halaman: VII+134 Halaman  

Presensi:Nabilla Aubrey Widyadhana

 

    Dalam era modern yang penuh tantangan, memahami dan mengelola kebiasaan telah menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan kualitas hidup individu. Buku “Is It Bad or Good Habits”, karya Sabrina Ara, merupakan sebuah karya non-fiksi yang fokus pada fenomena kebiasaan dan cara efektif untuk mengidentifikasi serta mengubahnya agar lebih produktif. Pada tahun 2024, Syalmahat Publishing meluncurkan edisi perdana buku ini, yang langsung menuai minat luas dari para pecinta self-improvement. Penulis memiliki tujuan utama untuk membuat pembaca sadar akan pentingnya mengelola kebiasaan. Melalui tujuh bab yang sistematis, Sabrina Ara membawa pembacanya melalui proses introspektif hingga implementatif

 

    Salah satu kelebihan utama dari buku “Is It Bad or Good Habits” adalah penyajian informasinya yang jelas. Setiap bab ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami sehingga cocok untuk pembaca dari semua kalangan. Sabrina Ara membagi buku ini menjadi beberapa bab yang terstruktur agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur pemikiran dan memahami konsep yang dijelaskan. Setiap bab dimulai dengan pengantar yang menjelaskan tujuan dan fokus dari pembahasan tersebut, diikuti dengan analisis mendalam, dan diakhiri dengan ringkasan yang menyoroti poin-poin penting. 

 

    Selain itu, struktur buku yang ringkas membuat pembaca bisa menyelesaikannya dalam waktu singkat tanpa kehilangan esensi dari materi yang disampaikan. Buku ini juga bersifat reflektif dan memotivasi, mendorong pembaca untuk memikirkan kembali kebiasaan mereka sendiri. Melalui berbagai pertanyaan yang menggugah pikiran dan contoh nyata, pembaca diajak untuk melakukan evaluasi diri dan berkomitmen pada perubahan positif. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan ilustrasi dan daftar pertanyaan di akhir setiap bab sehingga lebih interaktif dan menarik bagi pembaca. Hal ini membantu pembaca untuk tidak hanya membaca tetapi juga aktif memikirkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

    Buku “Is It Bad or Good Habits” juga memberikan beberapa teknik dan strategi praktis untuk membantu pembaca mengidentifikasi kebiasaan buruk yang ingin diubah serta cara-cara untuk mengembangkan kebiasaan baik. Teknik-teknik seperti menetapkan tujuan, mencatat kebiasaan, dan menggunakan sistem penghargaan dan hukuman dijelaskan dengan jelas. Hal ini menjadikan buku ini sangat berguna sebagai panduan praktis bagi mereka yang ingin mengembangkan diri.

 

    Meskipun banyak kelebihan, buku “Is It Bad or Good Habits” tidak lepas dari beberapa kekurangan yang perlu dicatat. Pertama, penulis terkadang terlalu fokus pada teori saja tanpa memberikan contoh yang cukup praktis untuk diterapkan oleh pembaca. Beberapa pembaca mungkin merasa kesulitan untuk menerapkan beberapa konsep yang dibahas jika tidak disertai dengan langkah-langkah konkret.

 

    Selain itu, ada beberapa bagian dalam buku “Is It Bad or Good Habits” yang bersifat repetitif atau diulang-ulang. Beberapa poin yang dibahas secara berulang dalam berbagai bab, sehingga dapat menimbulkan rasa bosan bagi pembacanya. Penyampaian yang terlalu berulang ini dapat mengurangi dampak dari pesan yang ingin disampaikan, terutama bagi pembaca yang telah memahami konsep dasar tentang kebiasaan. Namun, hal ini tidak terlalu mengganggu keseluruhan pengalaman membaca.

 

    Kekurangan lainnya adalah bahwa buku “Is It Bad or Good Habits” ini tidak banyak membahas mengenai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pembentukan kebiasaan. Meskipun penulis membahas permasalahan lingkungan, kurangnya fokus pembahasan pada bagaimana budaya, konteks sosial, dan tekanan dari luar dapat mempengaruhi kebiasaan individu merupakan kelemahan yang signifikan. Pembaca mungkin akan merasa perlunya memahami lebih dalam mengenai interaksi antara individu dan lingkungan dalam konteks pembentukan kebiasaan.

 

    Kesimpulannya, buku “Is It Bad or Good Habits” adalah buku yang informatif dan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang kebiasaan dan pengaruh kebiasaan dalam hidup mereka. Kelebihan dalam penyampaian yang jelas, berbagai teknik praktis, dan kisah inspiratif membuat buku ini layak dibaca. Namun, beberapa kekurangan seperti repetisi dan kurangnya contoh praktis serta pembahasan tentang faktor eksternal patut diperhatikan.

    Bagi pembaca yang mencari panduan dalam mengatasi kebiasaan buruk dan membangun kebiasaan baik, buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Meski tidak sempurna, buku “Is It Bad or Good Habits” memberikan banyak wawasan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai tambahan, buku ini mendorong pembaca untuk lebih reflektif terhadap kebiasaan yang dimiliki dan bagaimana kebiasaan tersebut memengaruhi kehidupan mereka.

    Buku “Is It Bad or Good Habits” cocok dibaca oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, profesional, hingga siapa pun yang ingin memperbaiki diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Dengan pendekatan yang holistik dan praktis, buku “Is It Bad or Good Habits” bisa menjadi langkah awal menuju transformasi diri yang positif.

(sumber: www.instagram.com @nabillaaubryy)
(sumber: www.instagram.com @nabillaaubryy)

 Nabilla Aubrey Widyadhana

Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Muhammdiyah Malang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun