Mohon tunggu...
Nabilla Annasywa
Nabilla Annasywa Mohon Tunggu... Novelis - Pelajar | Blogger | Novelis

Halo, aku Nabilla. Welcome to my profile, I'll get you some interesting stories.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiah Terbaik Untuk Ibu

2 Januari 2024   22:12 Diperbarui: 2 Januari 2024   22:21 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aldi ambil ya kuenya. Gapapa nanti Aldi yang makan. Nanti kita masak yang lain buat ibu." Kata Aldi sambil mengenakan sarung tangan untuk mengambil kue di oven.

Meskipun terkadang Aldi bersikap menyebalkan, adiknya itu bisa sangat perhatian ketika melihat orang lain sedang sedih. Almira sangat tersentuh dengan perkataan adiknya. Ia tahu Aldi tidak akan suka dengan kuenya. Namun karena tidak ingin melihat kakaknya sedih berlarut-larut, ia rela untuk memakan kue buatan kakaknya.

"Gapapa, di. Gak usah dimakan. Kamu gak akan suka." Jawab Almira melarang Aldi. "Kita bersihin aja loyangnya. Nanti kita pikirin lagi hadiah apa yang mau kita kasih buat ibu." 

Aldi pun setuju. Mereka segera membersihkan alat masak yang masih belum di cuci di dapur.

Tak lama, ibu dan ayah pulang dan melihat Almira dan Aldi yang sedang mencuci piring di dapur.

"Wah, habis masak apa nih?" Tanya ibu.

"Habis bikin kue, bu. Tapi gak ngembang kuenya." Jawab Aldi.

Almira hanya terdiam sambil fokus mencuci piring. Ia masih kecewa dengan kuenya yang tidak bisa diajak kompromi.

"Kenapa gak ngembang kuenya?" Tanya ibu sambil menghampiri mereka berdua.

Almira dan Aldi hanya terdiam. Mereka sendiri tidak tahu apa yang membuat kuenya tidak mengembang.

"Baiklah, kita buat kue lagi ya. Kali ini ibu bantuin." Kata ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun