Mohon tunggu...
Nabilla Andriana
Nabilla Andriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo, selamat datang, terima kasih telah berkunjung ke profile Kelompok 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Buku Teks Digital sebagai Inovasi Pendidikan di Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan

16 Mei 2022   09:55 Diperbarui: 16 Mei 2022   10:11 1920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di sisi lain, penggunaan buku teks digital mengalami kontroversi yang diantaranya dimana masih banyak masyarakat yang sulit mendapat akses internet sehingga tidak dapat mengunduh buku teks digital yang diinginkan. 

Alasan lain pun akhirnya muncul seperti bandwidth yang tidak memadai sehingga proses untuk mengaksesnya cenderung lama. Selain itu, kemungkinan terhadap pelanggaran hak cipta/intelektual tidak dapat dihindari karena teknologi digital sangat mudah untuk menggandakan kontennya. 

Akses untuk mendapat sarana buku teks digital tersebut akhirnya membutuhkan persiapan yang harus diperhatikan, seperti komputer, gawai dan layanan internet. Begitupun dengan penggunaannya juga yaitu untuk tidak membaca melalui monitor terlalu lama agar kesehatan mata tetap terjaga.

Dalam penggunaannya, buku digital tentu membantu banyak siswa di Indonesia dalam mengakses konten pembelajaran secara mudah dan praktis. Terlebih lagi di zaman yang semakin canggih, sebagai manusia yang dinamis kita terus mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak tertinggal oleh negara lain. 

Salah satunya dengan buku digital atau yang biasa disebut e-book, membantu siswa memvisualisasikan materi pembelajaran yang dirangkum secara menarik, dengan visualisasi yang canggih sehingga siswa dapat memahami konsep dari materi pembelajaran tersebut dengan baik. 

Sebuah inovasi tentunya pun memiliki hal yang menghambat inovasi tersebut terlaksana, dalam hal buku digital, siswa-siswa yang tinggal di daerah pelosok jauh dari ibu kota kesulitan dalam mengakses buku digital yang disebabkan internet yang belum terdistribusi secara merata ke daerah pelosok. Sehingga masalah ini dapat menjadi pr bagi pemerintah dalam mengatasi kesenjangan sosial antara siswa di ibu kota dengan siswa yang jauh dari ibu kota. 

REFERENSI:

Rahmawaty, M. E. (2021). Strategi Kepala Sekolah dalam Upaya Memotivasi Minat Membaca Buku Digital Siswa. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, vol. 9 (1), 13-23. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-pendidikan/article/view/38356/34121.

Ruddamayanti. (2019). Pemanfaatan Buku Digital dalam Meningkatkan Minat Baca. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana (PPS) Universitas PGRI Palembang. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/2750/2550.

Silahuddin. (2015). Penerapan E-Learning dalam Inovasi Pendidikan. Jurnal Ilmiah CIRCUIT, vol. 1 (1), 48-59. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/crc.v1i1.310.

Suryani, N. (2015). Pengembangan Buku Teks Digital Interaktif untuk Pemahaman Konsep Geografi.  Gea: Jurnal Pendidikan Geografi, vol. 15 (2), 46-58. DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v15i2.3547.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun