Platform Digital sebagai Inovasi di Bidang Sumber Belajar

Platform ini menjadi jalan keluar untuk permasalahan yang terjadi dimana proses pembelajaran tidak dilakukan dengan tatap muka melainkan tatap maya untuk mencegah penyebaran virus. 

Platform Google Class Room berperan dalam pengumpulan tugas individu maupun kelompok seperti file ataupun video. Sedangkan platform Zoom Meeting dan Google Meet mempunyai peran yang sama yaitu memfasilitasi proses pembelajaran tatap maya, platform ini membuat penggunanya dapat berkomunikasi langsung meskipun berjauhan. 

Kekurangan dari platform ini semua interaksi yang kita lakukan akan bergantung pada sinyal internet masing-masing. Hal ini bisa terjadi karena kurang meratanya fasilitas internet di setiap wilayah Indonesia khususnya di daerah terpencil. 

Keberagaman platform digital yang dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaran pembelajaran dapat dipilih oleh pengajar maupun peserta didik menurut kebutuhan masing-masing. Platform yang dipilih dapat menentukan berjalannya proses pembelajaran secara baik atau tidak. 

Tentunya proses pembelajaran daring dioptimalkan tidak hanya    menggunakan    platform    media    digital pembelajaran  yang  sudah  ada  seperti Google Class dan Zoom, tetapi  kepada  platform  media digital    lainnya  seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya sehingga memiliki banyak alternatif pilihan guna mengoptimalkan proses pembelajaran. 

Meskipun platform yang disebutkan sebelumnya merupakan platform sosial media, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat informasi yang dapat peserta didik ambil untuk mendukung proses pembelajaran. 

Dengan  begitu  baik  para  pendidik maupun  peserta  didik  memiliki  beragam  media komunikasi  dalam  rangka  interaksi  dalam  proses pembelajaran secara daring, serta adanya dukungan lembaga, khususnya mengenai ketersediaan  paket  internet  baik  bagi  pendidik maupun bagi     peserta didik agar proses pembelajaran tidak terkendala dengan terbatasnya paket internet. 

Setiap sekolah atau universitas juga berlomba-lomba dalam menciptakan platform yang menunjang proses pembelajaran. Tujuannya agar sekolah mempunyai platform pribadi yang akan mempermudah dan menjadi ciri khas masing-masing. 

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sudah membuat platform jauh sebelum pandemi yang dinamai dengan Sistem Pembelajaran Online Terpadu (SPOT) dalam platform ini terdapat daftar mata kuliah, materi di setiap pertemuan, tempat pengumpulan tugas, pemantauan atau daftar hadir, pertemuan, dan evaluasi untuk pengumpulan tugas UTS atau UAS. Di SPOT UPI sendiri di dalam mata kuliah sudah tertera pertemuan yang dapat diakses sesuai dengan jadwal mata kuliah tersebut. 

Ketika waktu pengumpulan tugas sudah melewati batas penentuan otomatis segera ditutup dan dapat dibuka kembali oleh dosen mata kuliah, hal ini sangat menarik agar dapat menumbuhkan disiplin waktu untuk mahasiswa. Kekurangan dari platform SPOT UPI yakni belum tersedianya fitur tatap maya seperti Google Meet ataupun Zoom Meeting.

Kehadiran platform digital dalam dunia pendidikan merupakan suatu inovasi yang dapat mewujudkan kualitas terhadap sumber belajar bagi para pelaku pendidikan termasuk bagi pendidik dan peserta didik. Pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien dalam berbagai keadaan.