Mohon tunggu...
Nabilla Aulya Feby Arianti
Nabilla Aulya Feby Arianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sayaa suka jajann dan jalann jalan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dinamika Mahkamah Konstitusi di Indonesia yang Menjadi Tolak Ukur Kepercayaan Politik Publik

5 November 2024   00:21 Diperbarui: 27 November 2024   06:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Untuk mengembalikan kepercayaan publik pada Mahkamah Konstitusi (MK), ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, MK harus lebih terbuka soal keputusan yang mereka buat. Misalnya, kalau ada masalah besar atau sengketa, MK perlu menjelaskan kenapa mereka memilih keputusan itu. Dengan begitu, orang-orang bisa paham dan percaya lagi. Selain itu, penting juga bagi MK untuk aktif berkomunikasi dengan masyarakat. MK bisa pakai media sosial atau cara lain buat ngomongin keputusan yang diambil. Jika masyarakat merasa didengar dan terlibat, mereka akan lebih menghargai MK. Kemudian, melibatkan masyarakat dalam beberapa acara, seperti diskusi atau seminar, juga bisa membantu. Ini bikin orang merasa bahwa suara mereka diperhatikan. Jika mereka merasa ikut berpartisipasi, kepercayaan mereka terhadap MK bisa meningkat.

     Selain itu, MK bisa kasih edukasi tentang hukum dan tugas mereka kepada masyarakat. Dengan cara ini, orang-orang bisa lebih paham tentang proses hukum dan cara kerja MK. Semakin paham masyarakat, semakin besar kemungkinan mereka percaya pada keputusan yang diambil. Terakhir, MK harus tetap independen dari pengaruh politik. Semua keputusan yang diambil harus berdasar pada keadilan dan hukum, bukan karena tekanan dari pihak tertentu. Jika masyarakat yakin bahwa MK tidak terpengaruh oleh politik, kepercayaan mereka akan semakin kuat.

     Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap MK bisa perlahan-lahan kembali. Ini sangat penting agar MK bisa berfungsi dengan baik dan menjaga keadilan di Indonesia.

Kesimpulan

     Jadi, bisa dibilang Mahkamah Konstitusi (MK) itu punya peran yang sangat penting dalam menjaga keadilan dan aturan di Indonesia. Tapi, semua keputusan yang mereka buat itu bisa bikin orang jadi ragu, apalagi kalau banyak yang merasa keputusan itu berpihak ke satu pihak. Kepercayaan publik itu jadi hal yang krusial banget buat MK. Tanpa kepercayaan dari masyarakat, ya bisa-bisa MK dianggap nggak berfungsi dengan baik. Untuk bisa balik lagi ke jalur yang benar, MK harus lebih terbuka dan komunikasi sama publik. Jangan sampe keputusan yang diambil itu bikin orang merasa nggak adil. MK juga perlu ngasih edukasi ke masyarakat supaya mereka paham tugas dan fungsi MK. Jika masyarakat merasa dilibatkan dan keputusan MK dianggap adil, pelan-pelan kepercayaan mereka bisa kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun