Mohon tunggu...
Nabilla Nurbaiti
Nabilla Nurbaiti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Uin Malang ( PBA)

hidup sekali hiduplah yang berarti

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku "Ilmu, Filsafat, dan Agama"

16 Februari 2020   12:07 Diperbarui: 16 Februari 2020   12:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa cabang ilmu berobyek materia :  biologis, psychologis, sosialogis, antropologis. Cara kita membedakan ilmu yang satu dengan yang lain adalah dengan melihat obyeknya.

Untuk fungsi ilmu pengetahuan itu sendiri ada empat, yaitu: fungsi deskriptif dengan menggambarkan suatu obyek sehingga mudah untuk mudah dipelajari. Kemudian fungsi prediksi itu merupakan meramalkan kejadian-kejadian lalu bagaimana usaha dalam menghadapinya. Fungsi kontro yaitu mengendalikan peristiwa-peristiwa yang tidak dikehendaki.

Adapun istilah- istilah yang sering ada di pengetahuan ilmiah khususnya. Yaitu: 1) postulat yang berarti dianggap benar meskipun kebenranya gak dianggap. 2) asumsi yaituanggapan yang sudah dianggap benar apalagi untuk penyelidik itu sendiri. 3) hipotesis yang merupakan sebagai petunjuk sementara  ke arah pemecahan masalah. 4) teori yaitu yang bermaksud meningkatkan menjadi dalil atau hukum ilmu pengetahuan.

BAB VI : FILSAFAT

Seorang ilmuwan bisa dikatakan dengan ahi filsuf. karna disamping ahli dalam filsuf berarti ahli juga dalam ilmu pengetahuan karna ilmu pengetahuan bagian dari filsafat. Filsafat itu istimewa, kenapa? Karena filsafat mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ilmu pengetahuan yang tak mampu untuk melanjutkanya saja.

Aliran-aliran filsafat dibedakan atas aliran metafisika, aliran etika, dan aliran teori pengetahuan. Tujuan adanya filsafat adalah menjadi suatu inti, sari, atau jiwa suatu kebudayaan pada suatu tempat dan masa itu tak lain daripada fikiran-fikiran ahli pikir bangsa itu pada tempat dan masa itu.

Filsafat selalu berbeda dengan ilmu lain karna tiap masalah filsafat akan meluas menjadi pertanyaan akan sistem dan berpikir pada ahli visi filsafat. Nah, apakah setiap pertanyaan tidak terjawab akan secara otomatis filsafat dapat menjawabnya? Jadi, dengan filsafatnya manusia itu bisa meyakini bahwa tuhan itu tidak ada dan dengan filsafat juga manusia dapat meyakini bahwa tuhan itu ada. lain atau dengan istilah dia bungkam, maka ia berada di simpang jalan.

BAB VII : AGAMA

Tidak ada satupun definisi agama yang diterima secara umum. Para filsuf, para psikolog, dan para teolog telah merumuskan definisi agama menurut caranya masing-masing. Walaupun tidak bisa memberikan sebuah definisi yang sempurna tentang religion, namun ada bentuk-bentuk yang mempunyai ciri khas yang biasanya dikenal dengan aktifitas religion, yaitu: kebaktian, pemisahan antara sakral dengan yang perfone, kepercayaan terhadap jiwa, kepercayaan terhadap dewa-dewa atau tuhan, penerimaan akan wahyu dan supranatural dan pencarian keselamatan.

Religion, religi, dan agama jika diartikan sendiri-sendiri menurut bahasa yang diambil kan menimbulkan arti yang berbeda namun jika dalam artian harfiah mempunyai arti yang sama. Adapun klasifikasi agama antara lain : 1) revealed dan non revealed. 2) missionary dan non missionary. 3) geoghraphical dan non geoghraphical. 4) agama samawi dan agama bukan nawawi, dan hanyalah agama islam yang menggunakan agama samawi sedangkan agama yang lainya termasuk agama budaya.

BAB VIII : KEPERCAYAAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun