Beberapa cabang ilmu berobyek materia : Â biologis, psychologis, sosialogis, antropologis. Cara kita membedakan ilmu yang satu dengan yang lain adalah dengan melihat obyeknya.
Untuk fungsi ilmu pengetahuan itu sendiri ada empat, yaitu: fungsi deskriptif dengan menggambarkan suatu obyek sehingga mudah untuk dipelajari. Kemudian fungsi prediksi itu merupakan meramalkan kejadian-kejadian lalu bagaimana usaha dalam menghadapinya. Fungsi kontro yaitu mengendalikan peristiwa-peristiwa yang tidak dikehendaki.
Adapun istilah- istilah yang sering ada di pengetahuan ilmiah yaitu: 1) postulat yang berarti dianggap benar meskipun kebenranya gak dianggap. 2) asumsi yaitu anggapan yang sudah dianggap benar apalagi untuk penyelidik itu sendiri. 3) hipotesis yang merupakan sebagai petunjuk sementara  ke arah pemecahan masalah. 4) teori yaitu yang bermaksud meningkatkan menjadi dalil atau hukum ilmu pengetahuan.
BAB VI : FILSAFAT
      Seorang ilmuwan bisa dikatakan dengan ahli filsuf. karena disamping ahli dalam filsuf berarti ahli juga dalam ilmu pengetahuan karna ilmu pengetahuan bagian dari filsafat. Filsafat itu istimewa, karena filsafat mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ilmu pengetahuan yang tak mampu untuk melanjutkanya saja.
Aliran-aliran filsafat dibedakan atas aliran metafisika, aliran etika, dan aliran teori pengetahuan. Tujuan adanya filsafat adalah menjadi suatu inti, sari, atau jiwa suatu kebudayaan pada suatu tempat dan masa itu tak lain daripada fikiran-fikiran ahli pikir bangsa itu pada tempat dan masa itu.
Filsafat berbeda dengan ilmu karna setiap masalah filsafat akan meluas menjadi pertanyaan akan sistem dan berpikir pada ahli visi filsafat. Dengan filsafatnya, manusia bisa meyakini bahwa tuhan itu tidak ada dan dengan filsafat juga manusia dapat meyakini bahwa tuhan itu ada.
BAB VII : AGAMA
       Para filsuf, para psikolog, dan para teolog telah merumuskan definisi agama menurut caranya masing-masing. Walaupun tidak bisa memberikan sebuah definisi yang sempurna tentang religion, namun ada bentuk-bentuk yang mempunyai ciri khas yang biasanya dikenal dengan aktifitas religion, yaitu: kebaktian, pemisahan antara sakral dengan yang perfone, kepercayaan terhadap jiwa, kepercayaan terhadap dewa-dewa atau tuhan, penerimaan akan wahyu dan supranatural dan pencarian keselamatan.
Religion, religi, dan agama jika diartikan sendiri-sendiri menurut bahasa yang diambil akan menimbulkan arti yang berbeda namun jika dalam artian harfiah mempunyai arti yang sama. Adapun klasifikasi agama antara lain : 1) revealed dan non revealed. 2) missionary dan non missionary. 3) geoghraphical dan non geoghraphical. 4) agama samawi dan agama bukan nawawi, dan hanyalah agama islam yang menggunakan agama samawi sedangkan agama yang lainya termasuk agama budaya.
BAB VIII : KEPERCAYAAN