Mohon tunggu...
Nabil Hafizd Khairi
Nabil Hafizd Khairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa prodi Pendidikan IPS, di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Saya selain sebagai seorang mahasiswa, saya juga sering menulis artikel ataupun membaca jurnal akademik, fokus baca saya adalah topik mengenai Sosial Capital, atau Topik Sosial Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Generasi Z dan Media Sosial : Apakah menjadi Inovasi atau Kemunduran Perilaku Bertatakrama ?

23 Desember 2024   05:20 Diperbarui: 23 Desember 2024   07:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Edukasi Literasi Digital

Literasi digital adalah kunci untuk membantu remaja memahami risiko dan manfaat media sosial. Program edukasi dapat mencakup topik seperti keamanan online, etika digital, dan manajemen waktu layar.

Livingstone et al. (2017) mencatat bahwa literasi digital tidak hanya membantu remaja mengelola waktu mereka, tetapi juga membangun keterampilan kritis untuk menilai konten yang mereka konsumsi.

2. Mendorong Aktivitas Dunia Nyata

Aktivitas seperti olahraga, seni, atau kegiatan relawan dapat membantu remaja membangun keterampilan sosial dan rasa percaya diri. Mahoney et al. (2003) menunjukkan bahwa partisipasi dalam kegiatan semacam ini meningkatkan kompetensi interpersonal dan memperkuat hubungan sosial.

3. Pengawasan Orang Tua dan Guru

Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam membimbing remaja. Dengan memberikan pengawasan yang bijak, mereka dapat membantu anak-anak menemukan keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata.

4. Akses ke Dukungan Psikologis

Bagi remaja yang mengalami tekanan mental, dukungan psikologis sangat penting. Konseling dapat membantu mereka mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang mungkin timbul akibat penggunaan media sosial.

5. Kebijakan yang Mendukung

Pemerintah dan penyedia platform media sosial juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman. Ini dapat mencakup regulasi yang lebih ketat tentang privasi, perlindungan data, dan etika penggunaan platform.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun