Ketika James Sullivan masih sengit memerangi kru pesawat Victory, ia menyadari bahwa,
"Aku kira semua sudah sesuai perkiraan dan sudah benar adanya." keluh James dan tiba-tiba cahaya merah menyala ada tepat di depannya. Ledakkan pun tak terelakkan lagi.
Ternyata pesawat Victory tak membawa Dorothy, mereka justru berkorban dengan membawa bom hidrogen sejauh 5.132,464 km.Â
Untunglah bom itu sudah meledak dalam jarak aman, Dorothy masih hidup, bumi pun terselamatkan.Â
Pembawa acara kembali menyiarkan kabar terbaru ledakan hidrogen itu dan mengabarkan bahwa pabrik tak jadi jatuh ke bumi.
Seketika rona orang-orang yang tadinya pucat pasi menjadi cerah kembali. Ada kelegaan yang menyelimuti hati mereka.Â
Bagaimana nasib Kapten Jang dan kru pesawat Victory? Tonton saja kelanjutannya di film Space Sweepers. Namun, tulisan ini bukanlah tentang Space Sweepers semata.
Mengapa Kita Mencari yang Baru Apabila Kita Bisa Memperbaiki yang Lama?
Siapa yang tahu alur cerita di atas? Ya, cerita ini berasal dari film Space Sweepers. Sebuah film yang secara tidak langsung memberikan pesan tersirat tentang lingkungan.Â
Sudah tak terkira banyaknya pemberitaan, film, cerita, yang menggambarkan bagaimana bila manusia pergi ke Mars dan tinggal di sana. Mengapa? Apakah karena bumi menjadi sudah tidak lagi layak dihuni?
Dalam film Space Sweepers ketika tahu Dorothy bisa menghijaukan mars maka muncul pertanyaan dari kru pesawat Victory.Â
"Jika Dorothy bisa menghijaukan Mars, kenapa tak digunakan saja untuk memperbaiki dan menghijaukan bumi kembali?"