Dengan masuknya era digital dan perkembangan iptek, tradisi gong Ternate tidak terlepas dari pengaruhnya media sosial, platform digital, dan teknologi rekaman yang memungkinkan gong Ternate dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas, dan tidak hanya di Ternate, tetapi juga di seluruh dunia.Â
Pemanfaatan iptek dalam dokumentasi, promosi, dan distribusi rekaman gong Ternate membantu melestarikan warisan budaya ini. Upaya untuk menggabungkan unsur tradisional dengan modern melalui aransemen musik yang dikolaborasikan dengan alat musik modern atau dalam genre musik yang berbeda.
Menjaga Keseimbangan Antara Tradisi dan Inovasi
Walaupun terjadi perkembangan iptek yang pesat, menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi menjadi kunci dalam memelihara kearifan lokal gong Ternate. Penting bagi masyarakat Ternate untuk tetap menghormati nilai-nilai tradisional yang terkandung dalam gong, sementara juga terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru yang ditawarkan oleh teknologi dan mempertahankan kekayaan budaya yang tetap berkaitan dengan zaman yang terus berubah.
Kearifan lokal gong Ternate dari Provinsi Maluku Utara merupakan contoh nyata bagaimana tradisi dan teknologi dapat saling melengkapi dan berkembang bersama. Melalui upaya pelestarian dan inovasi, gong Ternate tetap relevan dalam era modern ini sambil tetap mempertahankan keunikan dan keasliannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia.Â
Dalam menghadapi arus globalisasi dan perkembangan teknologi, menjaga kearifan lokal sambil tetap terbuka terhadap inovasi adalah kunci untuk memastikan warisan budaya kita tetap hidup pada zaman yang terus berubah.
Selain itu, gong Ternate juga menjadi simbol kekuatan dan kebijaksanaan yang turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi dalam budaya Ternate. Namun dengan masuknya era digital dan perkembangan teknologi, tradisi gong Ternate tidak terlepas dari pengaruhnya perkembangan iptek dan pemanfaatannya dalam dokumentasi, promosi, dan distribusi rekaman gong Ternate membantu melestarikan warisan budaya ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H