Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik, pendidik, dan sumber belajar dalam suatu lingkungan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada peserta didik agar mereka dapat memperoleh ilmu, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kepercayaan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa "pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar."
Pembelajaran pada dasarnya adalah serangkaian tahapan kegiatan yang melibatkan guru dan siswa dalam melaksanakan program pendidikan. Program ini berupa rencana yang menguraikan kompetensi dasar dan materi utama secara mendetail, mencakup alokasi waktu, indikator keberhasilan belajar, serta langkah-langkah pembelajaran untuk setiap topik mata pelajaran. Pembelajaran yang berkualitas dipengaruhi oleh motivasi pelajar dan kreativitas pengajar. Keberhasilan belajar dapat dilihat dari perubahan sikap dan peningkatan kemampuan siswa. Selain itu, pembelajaran yang baik, fasilitas memadai, serta kreativitas guru berperan penting dalam membantu siswa mencapai target belajar dengan lebih mudah.
Pembelajaran terjadi melalui tahap-tahapan yang dicirikan dengan karakteristik tertentu. Pertama, melibatkan proses mental siswa secara maksimal dalam proses pembelajaran. Kedua, membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab secara terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki kemampuan berpikir siswa yang dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka kontruksi sendiri.
Lalu bagaimana sih konsep pembelajaran di Indonesia? Konsep pembelajaran di Indonesia sangat menekankan pada prinsip-prinsip pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik. Berikut ini karakteristik utama pembelajaran di Indonesia:
a.Pendidikan Berbasis Kurikulum
Pembelajaran di Indonesia sangat menetapkan kurikulum yang berlaku seperti Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum seperti saat ini yaitu Kurikulum Merdeka yang menjadi pedoman utama guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungan.
b.Pendekatan Holistik
Pendekatan ini menekankan keseimbangan antara pengembangan intelektual dan karakter peserta didik, serta koneksi dengan lingkungan mereka, seperti pengetahuan, sikap dan keterampilan.
c.Partisipasi Aktif Siswa
Dalam proses pembelajaran ini guru melibatkan siswa untuk berperan aktif menyampaikan pendapat, bertanya, berdiskusi, berkolaborasi, serta mengambil bagian dalam berbagai aktivitas yang mendukung proses belajar.
