Salah satu bentuk pengolahan sampah organik yaitu berupa pembuatan kompos, lubang biopori untuk menyuburkan tanah, kertas daur ulang. Sedangkan pengelolaan sampah anorganik dengan 3R. Salah satu TPS di kabupaten Malang yang menjadi percontohan terkait pengelolaan sampah yaitu TPS mulyoagung dengan biaya operasional bulanan mencapai kurang lebih 300 juta dan tenaga pengelolaan sejumlah 30 orang bentuknya berupa pembuatan pupuk organik.Â
Saat diskusi, terdapat pertanyaan dari audiens, yaitu Bapak Luki selaku Ketua RW 1 di Dusun Sekar. Pertanyaannya yaitu "Bagaimana untuk menangani penumpukan sampah yang ada di TPS karena sampah belum dikelola?"
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh Pak Dwi Siswahyudi yaitu dengan cara membudayakan di rumah ada pemilahan sampah warga dapat ditingkatkan kesadarannya dan edukasi terkait tata cara pemilihan sampah melalui ibu-ibu PKK dapat menjadi perantara penggerak pengelolaan sampah di carikan SDM yang bisa memilah dan memproduksi kan alat pengelolaan sampah yang akan diberikan di TPS. Secara bertahap sampah yang ada di TPS dipilah terutama sampah organik jika pengelolaan sampah berjalan dengan baik dapat direncanakan pengolahan sampah menjadi biogas"Â
Â
Selanjutnya Bapak Jamal yang merupakan kepala dusun Sekar memberi tanggapan berupa "kurang sadarnya pelanggan sampah untuk memilah sampah organik dan organik, mengingat pengangkutan sampah menggunakan Tossa dan tenaga yang masih minim setidaknya dengan bantuan ibu-ibu PKK untuk memberi Sosialisasi pada Ibu Rumah Tangga untuk memilah sampah rumah tangga agar lebih mudah pengelolaannya."
Dari salah satu kader PKK juga memberi tanggapan berupa pemberian sosialisasi terkait pemilahan sampah dan sudah ada pengelolaan berupa pembuatan tas dari bahan daur ulang. Kader PKK meminta bantuan untuk meningkatkan inovasi pengelolaan sampah" tanggapan salah satu ibu PKK.Â
Hasil dari sosialisasi ini berupa keputusan yaitu ibu-ibu PKK dapat menjadi perantara untuk meningkatkan kesadaran pemilahan sampah dan dari Universitas Negeri Malang memfasilitasi untuk bekerjasama dengan pihak TPS lain dan perlu dicarikan SDM untuk mengelola alat yang akan diberikan dari Universitas Negeri Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H