Mohon tunggu...
Nabila Tri Septiana
Nabila Tri Septiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN Walisongo Semarang Program Studi Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Islam terhadap Penggunaan Media Sosial

16 Juni 2022   15:21 Diperbarui: 16 Juni 2022   15:29 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada ayat tersebut disebutkan bahwa syarat menjadi umat terbaik adalah jika memenuhi tiga hal: menyuruh pada kebaikan, mencegah keburukan, dan keduanya dilandasi atas dasar keimanan kepada Allah SWT. Ketiga tuntutan ini harus dipraktikkan oleh seorang Muslim, jika memang ingin masuk ke dalam kategori sebagai umat terbaik.

Dengan kata lain, media sosial harus diupayakan sebisa mungkin sebagai sarana pengumpul pahala, baik dengan cara menjalin silaturahmi, atau bisa juga menggunakannya sebagai sarana berdakwah untuk mengajak orang pada kebaikan. Untuk itu hindari menggunakan media sosial untuk menyebar permusuhan, menjelekkan orang lain, menularkan kedengkian, menyebar fitnah, atau digunakan sebagai kegiatan stalking terhadap orang lain, terutama yang bukan mahram.

3. Tidak Menghina dan Mengumbar Kebencian

Serangan di media sosial yang menjelek-jelekan atau menghina individu, kelompok, bahkan agama pasti selalu ada. Hal ini bisa saja disalurkan lewat gambar meme, video, komentar dan sebagainya. Seorang Muslim harus menanamkan dibenaknya bahwa setiap postingan, komen, share kita di media sosial akan dihisab. Kontrol jari kita agar tidak terlalu mudah memposting, berkomentar, menshare, lebih baik diam adalah salah satu cara untuk mengontrolnya. Karena jari di dunia medsos bagaikan lisan di dunia nyata.

Ajaran Islam menuntut untuk selektif dan teliti dalam menerima berita atau kabar, serta tidak mudah percaya sebelum mengetahui kebenarannya. Hal ini ditegaskan di dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat [49]: 6:

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Q.S. Al-Hujurat [49]: 6)

4. Memanfaatkan Waktu Sebaik Mungkin

Aktivitas apa pun yang bersifat ketergantungan dan berlebihan itu tidak baik. Tidak ada yang melarang kita untuk menggunakan medsos, namun kita harus menjaga agar tidak terjerumus ke dalam kelalaian memanfaatkan waktu. Rasulullah saw. mengajarkan kepada umatnya agar sebaik mungkin menggunakan waktu. Sebab "waktu" sering kali diabaikan sebagai sesuatu yang berharga, kecuali jika telah habis atau hilang kesempatan. Beliau mengatakan: "Ada dua keuntungan yang banyak orang mengabaikannya, kecuali jika sudah tiada: kesehatan dan waktu luang." (H.R. Bukhari)

Demikianlah pandangan Islam mengenai penggunaan media sosial. Semoga kita memanfaatkan media sosial ini dengan sebaik-baiknya untuk menyebarkan ilmu dan menyebarkan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun