Hayo pilih yang mana, belahan jiwa apa belahan otak ? Mungkin para pembaca mengira pembahasan kali ini bertema tentang cinta. Sayangnya tidak, pembahasan kali ini bukan mengenai belahan jiwa anda atau saya tetapi membahas tentang belahan otak anda dan juga saya :) . Â Pada artikel kali ini, penulis akan membeberkan atau menjelaskan mengenai otak kanan dan otak kiri. Maka, simak penjelasan berikut ya!
Otak merupakan bagian terpenting dalam organ tubuh manusia. Tanpa adanya kerja dalam otak kita, maka tubuh manusia juga mustahil untuk tetap hidup apalagi bergerak. Mengetahui bagian- bagian otak tentu perlu dilakukan demi mengerti bagaimana cara kerja otak kita berjalan ataupun hanya untuk sebatas pengetahuan, dua- duanya ialah penting. Karena, otak merupakan bagian atau organ yang bertugas dalam menjalankan apapun aktivitas yang manusia lakukan dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga, penjelasan penulis kali ini mungkin dapat memberikan jendela baru bagi para pembaca untuk lebih mengetahui tentang organ penting ini dengan pandangan yang lebih spesifik lagi.
DI dalam otak terdapat dua bagian atau dua sisi, yaitu otak hemisfer bagian kanan dan otak hemisfer bagian kiri. Kedua organ ini memiliki beberapa bagian dan juga fungsi tertentu di dalam tubuh manusia yaitu;
- Menurut penelitian, otak kanan memiliki peran dalam proses visual, contohnya seperti komunikasi, sosialisasi dan interaksi dengan manusia lainnya. Tak hanya itu otak atau hemisfer kanan juga memiliki peran intuitif, kemampuan bernyanyi, merasakan, khayalan, kreativitas, melukis, memasangkan dan lain sebagainya. Kebanyakan orang yang cenderung dominan pada otak kanan ini memiliki daya ingat long term memory sehingga ia tidak memikirkan atau mengingat suatu hal yang mendetail.
- Sementara, hemisfer otak kiri lebih cenderung digunakan dalam proses perpikir secara logika dan juga dalam berbahasa. Otak kiri ini memiliki fungsi dalam kemampuan- kemampuan yang masih berkaitan dengan logika, menghitung,membaca, menulis, rapi, linier, rasio dan lain- lain. Berbeda dengan hemsfer otak kanan, otak kiri ini memiliki daya ingat short term memory karena bagian otak ini merupakan pengendali dari IQ (intellegence Quotient) sedangkan bagian kanan tadi merupakan pusat pengendali EQ (Emotional Quotient).
Adanya dua bagian atau sisi otak ini tentu mengakibatkan munculnya teori dua bagian otak tersebut. Apabila anda hebat atau memiliki bakat dalam membaca menulis dan berhitung atau pandai dalam pelajaran matematika, berarti anda termasuk dalam golongan dominan otak kiri. Dan apabila anda lebih memiliki kecakapan dalam bernyanyi, kreativitas dan berkomunikasi, anda termasuk ke dalam golongan orang yang dominan otak kanan. Simpelnya seperti itu. Tentu dari beberapa pembaca ada yang pernah mendengar atau mengetahui artian simpel ini bukan?. Tetapi walaupun begitu, sejatinya kedua hemisfer ini memiliki peran yang sama pentingnya dan keduanya juga saling melengkapi.Â
Seseorang juga bisa dikatakan dominan otak kanan maupun kiri dengan adanya teori diatas. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal berikut:
Dominan Otak kanan
- memiliki khayalan atau imajinasi yang tinggi
- menyukai sebuah seni baik melukis, musik, menari dan lain- lain.
-sering melamun atau berkhayal
-dan lain-lain.
Dominan Otak Kiri
- memiliki potensi dalam bidang tertentu seperti senang membaca, senang menulis dan biasanya pintar dalam ilmu berhitung.
- lebih berpikir menggunakan logika atau menyukai fakta
- pandai matematika
Menurut penelitian, begitulah karakteristik yang ada pada manusia dengan dominan hemsifer otak yang berbeda. Di dalam teori tersebut dijelaskan bahwa pada setiap bagian yang ada pada otak berfungsi untuk mengontrol cara pola pikir manusia yang berbeda- beda. Dan hebatnya lagi, ada yang mengatakan bahwa dengan mengetahui seperti dominan otak kita, kita juga dapat menentukan atau mengetahui pekerjaan apa yang cocok atau yang bisa didapatkan.Â
Tetapi hal ini kebenarannya tidak pasti. Karena dalam sebuah hasil MRI ternyata tidak membenarkan bahwa salah satu bagian dalam otak bisa mendominasi atau menentukan bentuk kepribadian seseorang. Karena, keduanya ini memiliki keterkaitan dan berhubungan. Bahkan jumlah jaringan yang dimiliki orang seperti dominan kanan atau kiri juga tidak memiliki perbedaan khusus. Jumlahnya sama.
Pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa kedua bagian otak tersebut memang memiliki fungsinya masing- masing. Contohnya seperti otak kanan memiliki peran dalam mengikuti arahan. Dan otak kiri berperan dalam menjalankan bahasa atau komunikasi. Tetapi dengan adanya keduahal diatas ini tidak membenarkan adanya dominan kanan dan dominan kiri dengan adanya kepribadian seseorang.
Kedua bagian hemisfer tersebut sebenarnya bisa dimaksimalkan peranannya. Namun memang tidak semua orang bisa melakukannya. Tetapi akan lebih baik jika kita sebagai manusia berani mencoba untuk memaksimalkan kedua fungsi otak kanan dan kiri menjadi seimbang daripada hanya condong terhadap satu fungsi saja baik itu kanan maupun kiri.
Inilah beberapa hal yang dapat penulis tangkap dan sampaiakan kepada pembaca. Mungkin jika belum menjawab rasa keingintahuan pembaca, boleh dan disarankan untuk mencari sumber referensi atau artikel di media lainnya. Tetapi kembali pada judul, penulis tegaskan jangan hanya peduli dengan belahan jiwa ya, peduli dan mengerti tentang belahan otak juga perlu kita lakukan ;) . Sampai jumpa dan selamat membaca!
Referensi:
https://jurnal.unmas.ac.id/index.php/pros/article/viewFile/320/284
https://www.alodokter.com/apa-yang-membedakan-otak-kiri-dan-otak-kanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H