Menunda Bertemu

"Ngga perlu membawa apa-apa, "

Siang harinya saat aku terlelap tidur tiba-tiba saja ibu membangunkanku. "Ada temanmu, coba lihat, " 

Saat kedua mataku tertuju pada motor yang terparkir di depan rumah tampaknya tak asing lagi. 

"Assalamualaikum, " 

"Waalaikumsalam, " 

Ternyata benar. Rafa menemuiku.  Aku langsung memeluknya dan memangis dipelukannya.  

"Aku merindukanmu,  Rafa, " ucapku dengan tersendu. 

Rafa kemudian membuka bingkisan yang dibawanya.  Menyuapiku dan membantu untuk meminum obat.