Â
Semenjak kau curahkan isi perasaan mu pada ku
Berkali-kali aku ragu
Beberapa kali pula aku menolak persaaan mu terhadap ku
Hanya saja kau adalah orang yang tak kenal malu juga keras kepala
Mana ada laki-laki yang sudah di tolak berulang kali masih terus berharap dengan wanita seperti ku yang juga sama keras kepala
Hampir setiap minggu kita bertemuÂ
Hanya sekedar makan bersama juga melepas rindu
Dalam hitungan bulan kita lalui perjalananÂ
Tak sedikit orang yang membicarakan tentang mu pada ku
Orang hanya melihat tampilan mu dari luar tanpa tau bagaimana kau bersikap
Aku tau jika tak ada makhluk yang sempurna di dunia ini
Karena itu aku lebih memilih mendengarkan perkataan mereka kemudian mengabaikannya
Menjelang satu tahun perayaan hubungam
Sudah ku rencanakan untuk membuat sebuah kejutan
Di sebuah tempat dengan balutan kue yang bertuliskan "happy anniversary" di hari perayaan
Namun tak ada yang menduga jika hal ini akan terjadi
Terjadi sebuah krikil hingga menjadikan hubungan renggang
Hembusan ombak yang menjadikan hubungan menjadi terombang-ambing
Bagiku itu sudah cukup, seseorang yang pernah mengisi hati dan keseharian ku kini berubah
Menjadi seseorang yang telah menggoreskan luka dan menanamkan kecewa
Di penghujung februari jika sebagian orang mengenal dengan hari kasih sayang
Untuk pertama kalinya di bulan ini aku merasa kecewa oleh seseorang yang dulu pernah aku sayang
Di penghujung februari pula aku memilih mundur
Sulit memang, banyak kenangan yang telah kita ukir bersama
Tapi apa boleh buat, ku putuskan untuk mundur secara perlahan
Sebelum untuk melupakan dan menemukan kebahagiaan....Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H