Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Ibu Mertuaku

27 Mei 2020   09:31 Diperbarui: 27 Mei 2020   09:32 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersamamu aku mengukir kisah hingga akhirnya tiba di penghujung penantian

Saat kau katakan untuk menjadikanku sebagai pelengkap hidupmu

Aku ragu akan diriku yang kadang-kadang besikap kekanak-kanakan

Aku ragu dengan sikapmu nanti jika di kemudian hari akan berubah menjadi tidak seperti yang sekarang

Berkali-kali aku ragu akan dirimu namun tetap kau terus meyakinkanku

Beberapa kali aku mundur kau tetap meyakinkanku dengan caramu

Teruntuk ibu mertuaku... 

Putramu telah memilihku untuk menjadi pelengkap hidupnya 

Aku bukanlah dari golongan atas dengan pangkat yang tinggi

Aku hanya wanita dari kalangan sederhana yang mencintai putramu dengan sepenuh hati

Jangan khawatir jika putramu akan lebih menyayangiku dibandi denganmu

Karena aku tau putramu terlahir dari seorang wanita yang tangguh juga telah membesarkan dengan sepenuh hati yang kini menjadi pendampingku

Aku ingin jika aku salah nanti engkau tidak memarahiku seperti engkau memperlakukan kepada anakmu yang lain

Atau membicarakan keburukan juga kekurangan ku dihadapan orang lain

Terlebih jika masakan ku tak sesenak masakan mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun