Mohon tunggu...
nabilarisqy
nabilarisqy Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar SMA

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Anak Penjual Koran yang Berhasilenjadi Guru

7 Desember 2024   08:05 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayu adalah seorang siswa yang duduk di kelas 11 SMA. Ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Ia memiliki cita cita menjadi guru. Ia hanya anak seorang penjual koran. Ayahnya yang rela banting tulang agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan membiayai Ayu sekolah. Ayu juga merupakan anak tunggal yang berbakti kepada kedua orang tuanya. 

Di rumah ia juga harus meggantikan ibunya mengerjakan pekerjaan rumah karena ibunya mengidap penyakit keras.Di sekolah ia tidak memiliki teman hanya krena dia anak penjual koran.Tetapi Ayu termasuk anak paling pandai d kelasnya,ia selalu mendapatkan peringkat pertama.

Suatu hari di sekolahnya,Ayu mendapatkan perlakuan yang buruk dari teman temannya, Dia di bully oleh teman temannya karena Ayu mendapatkan nilai tertinggi dari mereka semua. Teman teman Ayu merasa iri dengan Ayu,salah satu dari mereka mencaci maki Ayu di depan teman teman yang lain. Ia bernama Farah.Farah adalah murid yang paling tidak suka dengan Ayu.Farah pun mencaci maki Ayu dengan kata kata yang tidak pantas.

"Heh kamu anak penjual koran yang miskin gausah merasa paling pinter ya di kelas,itu hanya kebetulan saja nilaimu lebih tinggi dari kita".Ucap Farah.

Ayu menjawab kata kata Farah yang tadi dengan tegas.Tidak seperti biasanya Ayu menjawab olokan yang Farah berikan kepada Ayu.

"Maaf Farah,kamu dan teman teman semua boleh mengejek aku,membully aku,tapi jangan pernah kalian mengejek,mncaci maki keluarga aku! Keluarga ku ga ikut campur ya dengan masalah ini,jadi kalian semua jangan pernah bawa bawa keluarga ku ke masalah ini!"Ucap Ayu dengan tegas.Lalu Farah dan teman temannya terdiam

Bel pulang sekolah pun berbunyi,Ayu bergegas pulang ke rumah. Sesampainya dirumah Ayu mengerjakan pekerjaan rumah dan bersiap siap menggantikan ayahnya jualan koran. Ayu sudah menjual koran ayahnya. 

Saat Ayu sedang menawarkan koran ayahnya,tiba tiba Ayu melihat ada dompet jatuh dijalan. Ia pun bergegas mengambil dompet itu dan cari tau siapa pemilik dompet tersebut. Ternyata pemilik dompet tersebut rumahnya tidak jauh dari tempat tersebut.Ayu pun bergegas menuju rumah pemilik dompet tersebut.

Sesampainya di rumah pemilik dompet tersebut Ayu mengetok pintu dan mengucapkan salam.

"Assalamualaikum...assalamualaikum".Pikir Ayu tidak ada orang di dalem rumah tersebut.

Tiba tiba ada seorang anak keluar dari rumah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun