Pengelolaan limbah pangan yang terintegrasi di Universitas Andalas tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi. Kampus akan menjadi lebih hijau dan ramah lingkungan, yang juga dapat menjadi daya tarik bagi mahasiswa baru dan pihak eksternal yang ingin berkolaborasi dengan kampus.
Selain itu, pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi biaya pengelolaan sampah yang dikeluarkan oleh kampus setiap tahun. keberhasilan pengelolaan sampah terpadu ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain di Indonesia dalam upaya mewujudkan kampus hijau dan berkelanjutan. Keberhasilan ini juga akan meningkatkan citra Universitas Andalas sebagai kampus yang peduli terhadap lingkungan.
Kesimpulan
Optimalisasi pengelolaan limbah pangan di Universitas Andalas melalui implementasi sistem pengelolaan sampah terpadu merupakan langkah penting dalam mendukung terwujudnya kampus hijau. Dengan memisahkan sampah, mengolah limbah pangan menjadi kompos, serta mengurangi penggunaan plastik, Universitas Andalas dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan. Selain itu, pengelolaan sampah yang baik juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi kampus serta memperkuat komitmen kampus dalam mewujudkan kampus yang ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI