Mohon tunggu...
Nabila Qhairani
Nabila Qhairani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka topik tentang Seni dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Limbah Pangan dari Kantin Universitas Andalas melalui Implementasi Sistem Pengelolaan Sampah terpadu untuk Mendukung Kampus Hijau

6 Desember 2024   23:15 Diperbarui: 6 Desember 2024   23:21 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


2.Pemisahan Sampah di Sumbernya.

Pemisahan sampah menjadi organik dan anorganik perlu dilakukan sejak sampah dihasilkan, yaitu di kantin. Sampah organik, seperti sisa makanan, dapat diproses menjadi kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik dan kertas harus dipisahkan untuk didaur ulang. Dengan sistem pemisahan yang baik, limbah pangan dapat langsung diolah menjadi pupuk, sementara sampah yang bisa didaur ulang tidak tercampur dengan sampah lainnya.


3.Penyediaan Tempat Sampah yang Memadai. 

Kampus harus menyediakan tempat sampah yang cukup dan jelas labelnya, untuk memudahkan pemisahan sampah sejak awal. Tempat sampah ini harus diletakkan di berbagai titik strategis di seluruh area kampus, termasuk di kantin-kantin, area makan outdoor, dan tempat-tempat umum lainnya.


4.Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos.

Limbah pangan yang telah dipisahkan dan dikumpulkan dapat diproses lebih lanjut menjadi kompos. Kampus bisa bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki fasilitas pengolahan sampah organik atau membangun fasilitas pengolahan kompos sendiri. Kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah di taman kampus atau untuk kebun organik yang dapat mendukung ketahanan pangan kampus.


5.Pengurangan Sampah Plastik.

Salah satu tantangan besar dalam pengelolaan sampah kantin adalah sampah plastik. Kampus dapat mengurangi penggunaan plastik dengan mengganti bahan kemasan makanan dan minuman dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti kemasan yang dapat terurai atau menggunakan sistem pengemasan minimal.


6.Monitoring dan Evaluasi.

Proses pengelolaan sampah perlu diawasi secara rutin agar sistem yang diterapkan berjalan efektif. Pihak kampus harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan sampah secara berkala, serta melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pemantauan dan pengolahan sampah untuk meningkatkan kesadaran mereka.

Dampak Positif dari Implementasi Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun