Konten TikTok banyak yang berkaitan dengan isu-isu sosial, seperti perubahan iklim, keadilan sosial, kesehatan mental, dan politik. Gen Z yang aktif di TikTok sering terpapar pada diskusi-diskusi tersebut, sehingga meningkatkan kesadaran mereka akan isu-isu penting dalam masyarakat. Platform ini juga memungkinkan mereka untuk menyuarakan pendapat dan berpartisipasi dalam gerakan sosial dengan cara yang lebih luas.
5. Memengaruhi Persepsi Diri dan Kesehatan Mental
Di sisi lain, TikTok juga bisa memengaruhi kesehatan mental Gen Z, terutama terkait citra diri. Tren kecantikan dan kesuksesan yang sering diangkat dalam platform ini dapat membuat individu merasa terbebani untuk selalu tampil sempurna. Hal ini bisa menimbulkan tekanan untuk mengikuti standar yang tidak realistis, dan dalam jangka panjang, berpotensi menyebabkan gangguan seperti kecemasan atau depresi.
6. Cara Belajar yang BerubahÂ
TikTok menawarkan banyak konten edukatif dalam format yang mudah dicerna, seperti tutorial singkat dan fakta menarik. Gen Z cenderung lebih suka belajar lewat video pendek yang interaktif daripada format tradisional. Ini mengubah cara mereka mengakses informasi dan memperoleh pengetahuan.
Secara keseluruhan, TikTok telah membentuk cara berpikir Gen Z dalam banyak aspek, baik dari segi kreativitas, sosial, maupun mental. Platform ini menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari mereka, mempengaruhi bagaimana mereka melihat dunia, diri mereka sendiri, dan orang lain.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H