Digitalisasi menawarkan berbagai macam kemudahan untuk berbagai aspek kehidupan, digitalisasi mempengaruhi cara orang berinteraksi yang tadinya harus bertemu untuk berdiskusi saat ini hanya perlu dengan berbagai platform yang tersedia memungkinkan semua orang akan terhubung dengan mudah
Masa remaja adalah masa yang paling krusial serta perlu di perhatikan, mulainya mereka memasuki fase baru dalam kehidupan membuat mereka mengalami berbagai macam masalah karena kurangnya kesiapan untuk memasuki fase baru dalam kehidupan yang berujung stres serta mengalami depresi, kesehatan mental remaja perlu diperhatikan apalagi dengan maraknya kasus bunuh diri pada remaja saat ini merupakan masalah kesehatan global yang kian memprihatinkan. di era digital saat ini peran orangtua sangatlah dibutuhkan oleh anak, pola pikir yang sedang berkembang, rasa ingin mencoba, dan membandinkan hidup dengan orang lain dapat mudah dialami di era gempuran bermedia social.
Tiktok mampu memberikan berbagai fasilitas tidak hanya untuk media pengibur semata ,semua orang dapat berkarya di platform tersebut dengan menjadi content creator sebagian content creator sudah mampu menghasilkan penghasilan dari platform tersebut. Dengan banyaknya mode konten yang disajikan didalamya banyak gen Z yang menjadikan konten konten tersebut menjadi patokan hidup mereka, hal ini bisa kita lihat dalam beberapa aspek
TikTok, sebagai platform media sosial yang sangat populer di kalangan Gen Z, telah memberikan dampak besar terhadap pola pikir dan perilaku mereka. Berikut adalah beberapa pengaruh utama TikTok terhadap pola pikir Gen Z:
1. Kebutuhan Akan Pengakuan Instan
TikTok mendorong budaya konten cepat yang memberikan pengakuan instan dalam bentuk "likes," komentar, dan jumlah pengikut. Gen Z yang tumbuh dengan teknologi digital sering kali terpapar pada ekspektasi ini, sehingga banyak yang merasa perlu untuk mendapat validasi segera dari lingkungan sosial mereka.
2. Pengaruh Terhadap Kreativitas
TikTok juga menjadi wadah yang memacu kreativitas Gen Z. Format video pendek mendorong mereka untuk berpikir cepat, kreatif, dan menyajikan konten yang menarik dalam durasi singkat. Dengan berbagai fitur seperti musik, filter, dan efek, Gen Z dapat mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda dari platform lain.
3. Penyebaran Tren Secara Global
TikTok menciptakan tren global yang cepat menyebar. Gen Z menjadi lebih terpapar pada budaya internasional, mulai dari tarian, mode, hingga gerakan sosial. Hal ini membuat mereka lebih terbuka terhadap berbagai ide dan budaya, tetapi juga bisa memunculkan tekanan untuk selalu mengikuti tren yang berubah cepat.
4. Peningkatan Kesadaran Sosial
Konten TikTok banyak yang berkaitan dengan isu-isu sosial, seperti perubahan iklim, keadilan sosial, kesehatan mental, dan politik. Gen Z yang aktif di TikTok sering terpapar pada diskusi-diskusi tersebut, sehingga meningkatkan kesadaran mereka akan isu-isu penting dalam masyarakat. Platform ini juga memungkinkan mereka untuk menyuarakan pendapat dan berpartisipasi dalam gerakan sosial dengan cara yang lebih luas.
5. Memengaruhi Persepsi Diri dan Kesehatan Mental
Di sisi lain, TikTok juga bisa memengaruhi kesehatan mental Gen Z, terutama terkait citra diri. Tren kecantikan dan kesuksesan yang sering diangkat dalam platform ini dapat membuat individu merasa terbebani untuk selalu tampil sempurna. Hal ini bisa menimbulkan tekanan untuk mengikuti standar yang tidak realistis, dan dalam jangka panjang, berpotensi menyebabkan gangguan seperti kecemasan atau depresi.
6. Cara Belajar yang BerubahÂ
TikTok menawarkan banyak konten edukatif dalam format yang mudah dicerna, seperti tutorial singkat dan fakta menarik. Gen Z cenderung lebih suka belajar lewat video pendek yang interaktif daripada format tradisional. Ini mengubah cara mereka mengakses informasi dan memperoleh pengetahuan.
Secara keseluruhan, TikTok telah membentuk cara berpikir Gen Z dalam banyak aspek, baik dari segi kreativitas, sosial, maupun mental. Platform ini menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari mereka, mempengaruhi bagaimana mereka melihat dunia, diri mereka sendiri, dan orang lain.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H