Komunikasi Sebagai Pilar Utama dalam Kepemimpinan

Komunikasi Sebagai Pilar Utama dalam Kepemimpinan

A.Pendahuluan

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang sekitar kita, contohnya dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lainnya. Inilah yang dinamakan komunikasi yakni sebuah proses seseorang berinteraksi dengan orang lain ataupun yang dalam bersosialisasi bersama orang lain yang melibatkan pertukaran informasi, ide, pemahaman, pendapat baik dan individu maupun kelompok. Dengan berkomunikasi manusia akan dapat berhubungan antara satu dengan yang lain, sehingga kehidupan manusia akan bermakna. Disisi lain ada sejumlah kebutuhan dalam diri manusia itu hanya dapat dipenuhi melalau komunikasi dengan sesama. Makin banyak manusia itu melakukan aktivitas komunikasi antara satu dengan yang lainnya, akan semakin banyak informasi yang didapatnya dan semakin besar peluang keberhasilan seseorang itu dalam kehidupannya.

Di dalam komunikasi banyak hal yang dapat dikaitkan, salah satunya adalah komunikasi dan kepemimpinan. Komunikasi dan kepemimpinan banyak diterapkan dalam kehidupan saat ini contohnya kepemimpinan dalam suatu organisasi yang membutuhkan komunikasi agar suatu organisasi mengetahui tujuan, informasi dan lainnya.

Dalam essay ini berisi mengenai komunikasi yang menjadi pilar dalam kepemimpinan seseorang serta hambatan dalam komunikasi

 

B.Pembahasan

Salah satu kunci keberhasilan seorang pemimpin adalah kemampuannya dalam berkomunikasi. Komunikasi berkaitan dengan kepemimpinan karena itu adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar dapat berkomunikasi dengan baik atau efektif. Pemimpin harus dapat menyampaikan informasi secara jelas agar dapat diterima secara baik dan dapat memahami apa yang pemimpin inginkan.

Kepemimpinan tumbuh secara alami di antara orang-orang yang di himpun untuk mencapai suatu tujuan. Pemimpin mengalihkan rencana-rencana menjadi kegiatan dan membuat rencana-rencana menjadi kenyataan. Pemimpin mengadakan komunikasi dengan rekan-rekannya untuk menyampaikan rencana tersebut menjelaskan tujuannya, memberitahukan tugas masing-masing, berusaha membangkitkan semangat kerja, berusaha mengatasi ketegangan antar anggota kelompok. Pemimpin juga melaksanakan fungsi yang sangat penting. Mereka berusaha untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi dan perasaan mereka terhadap masalah tersebut.

Dalam berkomunikasi sering kali terjadi hambatan ketidakjelasan informasi yang menjadi penghalang utama dalam kepemimpinan untuk menyampaikan komunikasi yang efektif. Ketidakjelasan bisa muncul dari penggunaan kata atau istilah yang tidak dipahami oleh semua seseorang, sehingga menyulitkan seseorang untuk memahami maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Selain itu, hambatan bahasa juga dapat menyebabkan kesalahpahaman. Terlebih lagi, sikap menolak atau tidak setuju dari seseorang bisa memperburuk situasi, mengakibatkan terputusnya komunikasi. Dalam konteks ini, penting bagi pemimpin untuk memprioritaskan kejelasan dan kesederhanaan dalam setiap pesan yang disampaikan agar semua pihak merasa terlibat dan terinformasi dengan baik. Dengan mengatasi hambatan-hambatan ini, pemimpin dapat membangun ikatan yang lebih kuat dengan pihak mereka, dalam menciptakan lingkungan komunikasi yang lebih baik.

C. Kesimpulan

Melalui komunikasi yang efektif, seorang pemimpin tidak hanya mampu menyampaikan visi dan misi kepada timnya, tetapi juga menciptakan lingkungan baik di mana setiap pihak merasa terlibat dan dihargai. Pemimpin yang mahir dalam mendengarkan dapat memahami kebutuhan dan aspirasi dengan lebih baik, sehingga dapat merespons dengan lebih tepat. Hal ini menciptakan rasa saling percaya dan penghargaan yang pada gilirannya memacu produktivitas dan inovasi. Sebagai kesimpulan, dapat ditegaskan bahwa komunikasi adalah pilar utama dalam kepemimpinan yang efektif. Tanpa kemampuan berkomunikasi yang baik, baik pemimpin maupun anggota yang terlibat akan menghadapi hambatan serius dalam mencapai tujuan. Membangun keterampilan komunikasi yang kuat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemimpin, tetapi juga merupakan suatu upaya yang memerlukan partisipasi semua anggota. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif dalam kepemimpinan sangat diperlukan untuk menciptakan keberhasilan jangka panjang dalam kepemimpinan.

D.Referensi

-Meir Liraz. ‘Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi di Tempat Kerja – Identifikasi Hambatan terhadap Komunikasi yang Efektif dan Tingkatkan Komunikasi Anda.’ Amazon Digital Services LLC – KDP Print AS, 14/3/2019

-Pace R. Wayne and Faules, Don F, 2000. “Komunikasi Organisasi”, ROSDA, Bandung.

-Marianti, Maria Merry. 2009. Teori Kepemimpinan Sifat. Bina Ekonomi Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Unpar, Volume 13 (1). File:///C:/Users/ASUS/Downloads/712Article%20Text-1417-1-1020140620%20efektivitas%20Pemimpin.pdf

-Azizah, N., A. P. Tampubolon, and H. S. Sibarani. “KOMUNIKASI ORGANISASI: Kepemimpinan Dan Gaya Kepemimpinan: Komunikasi Organisasi, Kepemimpinan, Jenis Kepemimpinan, Gaya Kepemimpinan.” KomunikA, 2021. https://talenta.usu.ac.id/komunika/article/view/6776.

-Mahmudah, Dede. Komunikasi, Gaya Kepemimpinan, Dan Motivasi Dalam Organisasi.” (Jurnal Studi Komunikasi dan Media 19, no. 2, 2015)