Mohon tunggu...
Nabil Aprian
Nabil Aprian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi ber olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyalin Peta Provinsi Kalimantan Tengah Dalam Media Kertas Kalkir

25 September 2024   20:20 Diperbarui: 25 September 2024   20:34 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Nabil Aprian
NIM : 2410416310012
Kelas : B
MatKul :Kartografi
Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prodi: Geografi (Universitas Lambung Mangkurat)

            Kartografi adalah cabang dari ilmu geografi yang berfokus pada pembuatan dan analisis peta. Dalam kartografi, informasi mengenai permukaan Bumi dikumpulkan, dianalisis, dan disajikan dalam bentuk peta. Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan data secara grafis dengan memperhatikan skala dan unsur-unsur penting lainnya.

Pengertian Kartografi Menurut Para Ahli

  1. Heri Muhammad Taki: Kartografi adalah teknik atau metode untuk menyederhanakan dan meminimalkan suatu daerah atau ruang sehingga lebih mudah diamati.
  2. Miswar: Kartografi adalah disiplin keilmuan yang terus berkembang dengan kemajuan zaman dan teknologi. Ini mencakup panduan dan aturan pembuatan peta yang standar.

Secara umum, kartografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari pembuatan peta, termasuk aspek teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan.

Sejarah Kartografi

            Kartografi sudah dikenal sejak sekitar 7000 SM, dengan penemuan lukisan peta pada dinding gua yang menggambarkan lokasi kota kuno di Anatolia. Perkembangan kartografi meluas ke bangsa Romawi, Yunani, Tiongkok, India, dan Arab, dengan tokoh terkenal seperti Anaximander dan Ptolemy.

Ruang Lingkup Kartografi

  1. Pengumpulan data valid
  2. Klasifikasi data
  3. Analisis data
  4. Reproduksi peta
  5. Evaluasi dan penafsiran

Manfaat dan Tujuan Kartografi

  • Manfaat: Memudahkan pemahaman tentang komposisi dan lokasi berdasarkan tema tertentu, seperti pariwisata, pertambangan, dan pertanian.
  • Tujuan:

    1. Mengumpulkan data penting untuk diarsipkan dalam peta.
    2. Menganalisis data untuk memastikan keakuratannya dan kecocokan dengan kenyataan.

Kartografi terbagi dalam beberapa klasifikasi utama:

  1. Kartografi Topografi: Menangani pembuatan peta dengan skala besar yang menampilkan detail topografi.
  2. Kartografi Teknik: Fokus pada aspek teknis pembuatan peta, termasuk komponen peta, pencetakan, dan lettering.
  3. Kartografi Tematik: Mengkhususkan diri pada pembuatan peta dengan tema tertentu, seperti data penduduk, pendidikan, atau sumber daya alam.
  4. Kartografi Dasar: Berhubungan dengan elemen dasar peta seperti sumber peta, koordinat, skala, judul, dan legenda.
  5. Kartografi Toponimi: Memfokuskan pada pembuatan peta berdasarkan nama-nama geografis dan objek yang dikenal.

Kartografi bertujuan untuk menganalisis dan menyajikan data geografis dalam bentuk yang mudah dipahami melalui peta.

Pembagian Kartografi Secara Garis Besar

Kartografi dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

  1. Kartografi Tematik: Berfokus pada pembuatan peta dengan topik geografis yang sangat detail dan spesifik, seperti peta kepadatan penduduk, aliran sungai, curah hujan, suhu, dan demografi. Biasanya digunakan oleh kalangan tertentu yang membutuhkan informasi mendetail.
  2. Kartografi Umum: Digunakan secara luas oleh berbagai kalangan seperti pelajar, pengusaha, dan guru. Peta jenis ini menampilkan informasi umum dengan skala tertentu, seperti peta jalan atau peta dunia, dan diterbitkan oleh lembaga komersial maupun non-komersial.

Syarat Dalam Kartografi

  1. Arah yang Benar: Peta harus memiliki arah yang akurat untuk memudahkan pembacaan.
  2. Kesesuaian Skala: Skala peta harus sesuai dengan jarak sebenarnya di lapangan.
  3. Kesamaan dengan Aslinya: Peta harus mirip dengan objek yang digambarkan dalam hal skala dan jarak.
  4. Ketepatan Luas: Luas peta harus akurat sesuai dengan luas objek yang sebenarnya.
  5. Legenda Peta: Harus menyertakan legenda agar pembaca bisa memahami informasi peta dengan baik.

 

 

Langkah-Langkah Dalam Kartografi

  1. Mengumpulkan Data: Memperoleh dan menyiapkan data yang valid untuk pembuatan peta.
  2. Mendeskripsikan Data: Menjelaskan dan menganalisis hasil pengumpulan data untuk memastikan keakuratannya.
  3. Mencetak Peta: Membuat dan mencetak peta berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis.

 

Berikut adalah hasil salinan peta Provinsi Kalimantan Tengah

Kesimpulan

            Kartografi adalah ilmu dan teknologi yang mempelajari pembuatan peta. Peta merupakan gambaran permukaan bumi atau benda-benda angkasa lainnya yang diperkecil dan diproyeksikan pada bidang datar. Kartografi memiliki peran penting dalam berbagai bidang kehidupan.

            Dengan memahami esensi kartografi, kita dapat melihat bahwa pemetaan bukan hanya sekadar gambaran visual, tetapi juga alat yang memimpin kita menuju pengertian yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun