Kartografi dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
- Kartografi Tematik: Berfokus pada pembuatan peta dengan topik geografis yang sangat detail dan spesifik, seperti peta kepadatan penduduk, aliran sungai, curah hujan, suhu, dan demografi. Biasanya digunakan oleh kalangan tertentu yang membutuhkan informasi mendetail.
- Kartografi Umum: Digunakan secara luas oleh berbagai kalangan seperti pelajar, pengusaha, dan guru. Peta jenis ini menampilkan informasi umum dengan skala tertentu, seperti peta jalan atau peta dunia, dan diterbitkan oleh lembaga komersial maupun non-komersial.
Syarat Dalam Kartografi
- Arah yang Benar: Peta harus memiliki arah yang akurat untuk memudahkan pembacaan.
- Kesesuaian Skala: Skala peta harus sesuai dengan jarak sebenarnya di lapangan.
- Kesamaan dengan Aslinya: Peta harus mirip dengan objek yang digambarkan dalam hal skala dan jarak.
- Ketepatan Luas: Luas peta harus akurat sesuai dengan luas objek yang sebenarnya.
- Legenda Peta: Harus menyertakan legenda agar pembaca bisa memahami informasi peta dengan baik.
Â
Â
Langkah-Langkah Dalam Kartografi
- Mengumpulkan Data: Memperoleh dan menyiapkan data yang valid untuk pembuatan peta.
- Mendeskripsikan Data: Menjelaskan dan menganalisis hasil pengumpulan data untuk memastikan keakuratannya.
- Mencetak Peta: Membuat dan mencetak peta berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis.
Â
Berikut adalah hasil salinan peta Provinsi Kalimantan Tengah
Kesimpulan
      Kartografi adalah ilmu dan teknologi yang mempelajari pembuatan peta. Peta merupakan gambaran permukaan bumi atau benda-benda angkasa lainnya yang diperkecil dan diproyeksikan pada bidang datar. Kartografi memiliki peran penting dalam berbagai bidang kehidupan.
      Dengan memahami esensi kartografi, kita dapat melihat bahwa pemetaan bukan hanya sekadar gambaran visual, tetapi juga alat yang memimpin kita menuju pengertian yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar kita.