Mohon tunggu...
NABILA NUR HIDAYATI
NABILA NUR HIDAYATI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis dan Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Kematangan dan Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik

7 November 2024   07:41 Diperbarui: 7 November 2024   19:04 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian Kematangan 

Kematangan adalah konsep yang kompleks yang merujuk pada perkembangan individu dari segi fisik, emosional, sosial dan intelektual hingga mencapai tahap dimana seseorang dianggap telah mencapai kedewasaan atau kebijaksanaan tertentu. Namun, Kematangan fisik tidak selalu sejalan dengan kematangan emosional atau sosial, yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk berkembang seiring dengan pengalaman hidup dan interaksi sosial. 

  • Aspek-aspek Kematangan 

  1. Kematangan Fisik : Pada perkembangan tubuh dan fungsi biologis seseorang hingga mencapai dewasa, mencakup organ-organ tubuh, kematangan sistem reproduksi, dan perkembangan kemampuan motorik. 

    1. Kematangan Emosional : Mencakup kemampuan individu untuk memahami mengelola dan mengekspresikan emosi secara sehat dan seimbang. 

    2. Kematangan Sosial : Kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan membentuk hubungan yang sehat dan saling mendukung. 

    3. Kematangan Intelektual : Merujuk pada perkembangan kemampuan berpikir dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada logika, pengetahuan dan pemahaman yang mendalam. 

    4. Kematangan Moral : Mencakup pengembangan nilai-nilai dan prinsip yang membimbing perilaku seseorang dalam konteks etika dan moral. 

Dalam konteks perkembangan emosional, kematangan sangat penting untuk memungkinkan individu mengelola emosi mereka secara sehat. Emosi yang terkelola dengan baik berfungsi landasan bagi stabilitas mental dan kesejahteraan psikologis. selain itu, kematangan intelektual berfungsi sebagai dasar bagi kemampuan individu untuk membuat keputusan yang bijaksana dan berpikir kritis. Kesiapan belajar adalah ketika peserta didik siap menerima materi dan kondisi peserta didik memungkinkan menerima pelajaran. sebab pada hakikatnya, ketika peserta didik belum siap untuk melaksanakan suatu tugas dalam belajar, maka peserta didik akan mengalami kesulitan untuk menguasai kemampuan ataupun materi yang diberikan dalam pembelajaran. 

Menurut Syariful Bahri Djamarah kesiapan untuk belajar merupakan kondisi diri yang telah dipersiapkan untuk melakukan suatu kegiatan. Tanpa adanya kesiapan, proses belajar tidak akan terjadi. Kesiapan belajar dapat diawali dengan : Perhatian, anak harus melihat gambar atau buku dan buka melihat keluar jika ia ingin belajar. dan cara menarik untuk menarik perhatian anak yaitu dengan cara stimulus yang baru. Motivasi diakui sebagai hal yang sangat penting bagi pelajaran sekolah, setidak nya anak itu harus mempunyai motivasi untuk belajar di sekolah. Prinsip Kematangan ada lima yaitu : Kematangan Kognitif, Kematangan Emosional, Kematangan Sosial, Kematangan Moral, dan Kemampuan Tanggung Jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun