Dan peluk pada langit yang tak pernah henti.
Angin membelai dengan lembut gemulai,
Daun menjawab dengan nada yang damai,
Kidung itu terus mengalun pelan,
Menghubungkan jiwa dengan alam yang tenang.
Mungkin kita tak paham maknanya penuh,
Namun kidung daun itu menyentuh kalbu,
Di antara sunyi dan riuh tak bersuara,
Ada keindahan yang tak terucap kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!