Mohon tunggu...
filza zuan nabila
filza zuan nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - ums arabic debater

🗣️ UMS Arabic debaters 🗣️ MC_ speaker_ teaching 📝 Writer 📚 Ilmu Al-Qur'an dan tafsir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nama yang Ku Tinggalkan karena Sebuah Lembaran

6 Oktober 2024   00:59 Diperbarui: 6 Oktober 2024   01:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Haii, kamu baik hari ini?"

Yaa!, aku baru saja mendapat kabar dari nya 

Dan tentunya..., sedikit kabar membuat ku lega

Kabar itu berupa lembaran manis yang bertuliskan namanya

Sedikit dramatis...., ku seduh teh tuk menemani Saat membaca nya

Meja dan kursi teras mungkin menjadi saksi bisu pada kalanya 

Sebuah harapan yang tak lagi bisa ku pelihara

Lembaran itu..., seakan mengubah segalanya.

Hai pangeran yang sering ku panggil kakak...

Kukira kisah ini kan berakhir indah 

Nyatanya ku hanya bisa duduk sebagai tamu di hari bahagia

Kini bukan lagi karena ku tak mendoakan namanya 

Namun ternyata tuhan memang tak meridhoi kita bersama

Tak apa..., taakan lagi ku untaikan namamu dalam doa

Walau sajadah menjadi saksi betapa perih ku hapus namamu tiap waktunya 

Namun.....,itu lebih baik agar nama yang bersanding dengan mu selalu bahagia:) 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun