Harapan indah bersama nya kekasih.
Di derasnya hujan, aku pun tertatih
Apakah hanya kata awal, yg pantas mendapatkan gelar akhir?
Lalu kenapa kini ku harus berakhir?
Padahal kata awal belum sempat terukir.
Tuhan..., telah usai penantian ini
Nama yang kupinta kala itu..., tak lagi ku nanti
Aku memang tak pernah lelah menanti
Tapi ia yang ku nanti, tak lagi bisa ku nanti
Ia pergi...., ia telah memilih, dan bukan aku yg ia pilih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!