Mohon tunggu...
Nabila Maulida
Nabila Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030030 UIN Sunan Kalijaga

Nabila Maulida 23107030030

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan Tradisional Mulai Hilang?

18 Juni 2024   23:48 Diperbarui: 18 Juni 2024   23:57 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.tokopedia.net/img/KRMmCm/2022/7/28/668edb77-ced7-4b2c-88fa-27241baa443f.jpg

Semua nilai-nilai tersebut berkontribusi dalam memperkuat jati diri dan karakter positif generasi muda sebagai penerus negara. Pelestarian warisan budaya juga menjadi alasan penting untuk melestarikan permainan tradisional. Permainan tradisional sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari warisan budaya nenek moyang kita.

Dengan melestarikan permainan tradisional, kita turut melestarikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang dikandungnya. Melestarikan warisan budaya ini juga akan mengarah pada promosi pariwisata sehingga menjadikan wisata budaya menarik bagi wisatawan asing.

Di zaman modern ini, upaya pelestarian permainan tradisional mempunyai banyak bentuk. Salah satu pilihannya adalah memasukkan permainan tradisional ke dalam kurikulum. Guru dapat memanfaatkan permainan tradisional sebagai bahan ajar yang interaktif dan menarik bagi siswa.

Selain itu, pemerintah juga dapat menyelenggarakan festival anak yang bertujuan untuk melestarikan dan menanamkan kecintaan terhadap kearifan lokal. Orang tua dan masyarakat juga berperan penting dalam melestarikan permainan tradisional. Mereka membantu mengenalkan anak pada permainan tradisional dan mengajarkan nilai-nilai positif yang dikandungnya.

Selain itu, membantu pengembangan taman bermain anak yang menawarkan permainan tradisional dan hal-hal yang mendorong pengembangan diri anak.

Kesimpulannya, pelestarian permainan tradisional di zaman modern ini sangat penting untuk melestarikan warisan budaya yang berharga dan mengembangkan karakter sosial budaya generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melestarikan permainan tradisional dengan berbagai cara, seperti memasukkan permainan tradisional ke dalam kurikulum, mengadakan festival anak, dan mengembangkan taman bermain anak yang menyajikan permainan tradisional.

Dengan begitu, permainan tradisional dapat tetap menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Indonesia dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun