Mohon tunggu...
Nabil AlFayidh
Nabil AlFayidh Mohon Tunggu... Mahasiswa - orang biasa yang suka makan nasi

suka berpetualang dan senang menikmati sunset di pantai

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

E-sport: Fenomena Gaming yang Mengubah Industri Hiburan

1 Januari 2025   10:45 Diperbarui: 1 Januari 2025   10:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Kompas.com

E-Sport di Indonesia

Pada awal tahun 2000-an, kita mungkin tahu bahwa warnet menjadi fenomenal bagi banyak orang. Banyak sekali yang bermain warnet hanya untuk bermain game. Pada era tersebut pula kompetisi game online pertama digelar di Indonesia.

Pada tahun 2001, terbentuklah komunitas Liga Game. Anggota Liga Game pun kebanyakan berawal dari obrolan di MiRC. Namun, karena obrolan di MiRC bersifat sementara, setelah ditutup hilang, akhirnya dibentuklah forum (website). Berkembangnya industri gaming, membuat olahraga eSport sedang berkembang pesat di Indonesia. Banyak sekali tim Indonesia yang membawa harum nama bangsa di kancah internasional.

Indonesia merupakan pasar e-sport terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah pemain mencapai 43,7 juta orang pada tahun 2020. Total hadiah dari turnamen e-sport di Indonesia pada tahun 2019 mencapai USD 1,4 juta, dan industri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar USD 4,4 miliar pada tahun 2022. Faktor-faktor yang mempengaruhi maraknya permainan di Indonesia antara lain akses internet yang semakin mudah dan cepat, serta kemajuan teknologi gadget dan komputer.

Ekonomi dan Industri

Menurut laporan dari Newzoo, pendapatan global dari e-sport pada tahun 2023 diperkirakan mencapai lebih dari 1,5 miliar dolar AS. Turnamen e-sport kini menawarkan hadiah uang yang sangat besar, dengan beberapa turnamen besar seperti The International (Dota 2) dan Fortnite World Cup yang menawarkan total hadiah lebih dari 30 juta dolar AS. Selain itu, tim-tim e-sport profesional telah menarik investasi dari perusahaan besar dan selebritas, menciptakan ekosistem ekonomi yang kompleks dan berkembang.

Dampak pada Industri Hiburan

Industri hiburan turut merasakan dampak dari fenomena e-sport. Media besar seperti ESPN dan Turner Sports mulai menayangkan turnamen e-sport secara langsung. Perusahaan game seperti Activision Blizzard dan Riot Games menginvestasikan jutaan dolar dalam infrastruktur dan produksi acara e-sport.

Dampak Sosial dan Budaya

E-sport tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya. Banyak anak muda yang menjadikan e-sport sebagai aspirasi karier, menginspirasi mereka untuk mengasah keterampilan dan bekerja keras. E-sport juga telah membantu membangun komunitas global yang terdiri dari berbagai latar belakang budaya dan geografis. Turnamen internasional seperti League of Legends World Championship dan Overwatch League telah menarik perhatian jutaan penonton dari seluruh dunia, menciptakan momen-momen ikonik yang diingat oleh banyak orang.

Tantangan dan Kontroversi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun