Ia akhirnya memilih untuk menggigit tangan nenek itu membuat nenek itu terpaksa melepaskan cengkramannya dan dia mengambil kesempatan emas ini untuk melarikan diri darinya.
Viona terus berlari dengan sangat kencang agar dapat kabur dari nenek itu.
"Aku ga salah apa-apa. Kenapa harus aku yang membayarnya? Ini semua bukan salahku. Seharunya anak ga tau diri itu yang membayarnya. Aku ga mau."
Ia terus berlari tanpa arah di dalam hutan tersebut. Ia tidak tau harus kemana. Ia hanya ingin pulang.
Tap..
Sebuah tangan tiba-tiba menepuk bahunya dari belakang. Membuatnya segera menoleh untuk melihat siapa itu.
"Arya!?" Ucap Viona kaget.
"Akhirnya aku menemukanmu. Ayo kita harus pergi dari sini. Disini sudah ga aman" Ujar Viona dengan nafas terengah-engah dan segera menarik tangan Arya untuk pergi.
Tetapi tangan yang ditariknya malah tidak bergeming sama sekali.
"Arya. Ayo kita harus segera pergi dari sini" Ujar Viona mendesaknya dan menarik tangannya kembali untuk pergi.
"Viona" Kata-kata yang keluar begitu saja dari mulut seorang anak yang menatap tajam ke lawan bicaranya itu.