Tiba-tiba terdengar suara dari balik belakang punggung Viona. Ia terkejut dan segera membalikkan badannya. Dan dia melihat seorang nenek yang menggunakan jubah untuk menutupi sebagian rambutnya yang sudah mulai memutih dengan sebuah tongkat kayu yang ia pegang untuk menompang tubuhnya.
"Anda siapa?" Tanya Viona bingung.
Nenek itu tersenyum penuh makna.
"Tidak perlu tau siapa saya. Saya disini hanya ingin mengabulkan keinginanmu saja."
"Maksudnya?" Viona menatap ke arah nenek itu dengan curiga.
"Kamu ingin menghancurkan anak bernama Mia itu bukan?" Ujar nenek tersebut.
Viona terkejut dengan perkataan nenek tersebut. Sebelum ia sempat membantah nenek tersebut berkata lagi.
"Aku akan mengabulkannya. Jika kamu menginkannya nak" Sahut nenek itu dengan tersenyum lagi.
Viona terdiam ketika mendengar perkataan nenek tersebut dan ia berpikir sejenak kemudian kembali menatapnya dengan insten.
"Anda yakin bisa?" Ujar Viona pada nenek itu.
Nenek itu hanya tersenyum memperlihatkan salah satu gigi emasnya.