Mohon tunggu...
nabilakamal
nabilakamal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa uin raden intan lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Al-Qur'an cahaya penerang hati,pedoman hidup menuju Ridha Allah SWT.

30 November 2024   00:25 Diperbarui: 30 November 2024   00:39 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

AL-QUR'AN CAHAYA PENERANG HATI,PEDOMAN HIDUP

MENUJU RIDHA ALLAH SWT.

NABILA KAMAL

NPM : 2421020030

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Al-qur'an sebagai cahaya penerang

hati,dan pedoman hidup menuju ridha allah swt. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian

makalah dan kepustakaan atau riset kepustakaan ( library research ).

Dalam penelitian ini, Al-Qur'an kitab suci umat Islam, bukan sekadar kumpulan ayat-ayat

indah yang dibaca dan dihafalkan. Di dalamnya terkandung petunjuk dan panduan hidup yang

sempurna bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Al- Qur'an juga

membawa kedamaian dan ketenangan bagi jiwa manusia serta membimbing manusia ke jalan

yang diridhai Allah dengan berbagai cara.

Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang membawa manusia menuju jalan yang diridhai Allah

SWT. Al-Qur'an juga memiliki beberapa keistimewaan yang menjadikannya pedoman

hidup yang sempurna.

Ketika kita membaca al-Qur'an, maka akan merasakan ketenangan hati dan pikiran. Membaca

al-Qur'an dapat memupus kegelisahan, kecemasan, dan kebingungan, berganti dengan

keyakinan. Karena sesungguhnya Allah Swt. menurunkan kedamaian pada hati orang-

orang yang beriman.

3

Al-qur'an sebagai cahaya penerang hati

Membaca dan memahami al-Qur'an merupakan proses yang mendalam dan bermakna

bagi setiap Muslim. Al-Qur'an bukan hanya kitab suci yang dibaca untuk mendapatkan pahala,

tetapi juga sebagai panduan hidup yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Dengan

memahami makna dan tafsir dari ayat-ayat al-Qur'an, seorang Muslim dapat memperoleh

hikmah dan petunjuk yang relevan untuk menghadapi tantangan sehari-hari. Proses ini

melibatkan pembelajaran bahasa Arab, mempelajari tafsir dari ulama terpercaya, dan

merenungkan makna ayat-ayat tersebut dalam konteks kehidupan pribadi dan sosial. Dengan

demikian, al-Qur'an menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang tiada habisnya, memperkuat

iman dan ketakwaan kepada Allah Swt.

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya

keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)" (Qs. al-Fath: 4).

Al-Qur'an mendamaikan hati dan pikiran. Menyentuh jiwa kaum beriman dengan

cahaya petunjuk Allah Swt. Karena itu membaca al-Qur'an berarti mengingat Allah Swt.,

sementara mengingat Allah Swt. menenangkan hati dan pikiran. Hal ini diungkapkan oleh

Ustaz Ahmad Nizamuddin Qisti, Lc., bahwa di dalam al-Qur'an dijelaskan salah satu syarat

untuk mendatangkan ketenangan adalah dengan berzikir.

cahaya Al-Qur`an akan menerangi sanubari dan kehidupan fana kita ini apabila kita

menjadikan Al-Qur`an ada di depan kita, bukan di belakang kita. Nurani akan tercerahkan dan

hidup kita akan benderang dengan cahaya Al-Qur`an tatkala kita benar-benar mentadabburi Al-

Qur`an, memahami maksud dan maknanya, mengerti tujuan dan isinya, mengetahui tuntunan

dan tuntutannya. Semoga, Allah Nurus-Samawati wal-Ardh menerangi qalbu kita dengan

cahaya Al-Qur`an yang suci dan abadi.

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah

seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam

kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan

dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah

timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir

menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah

membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat

perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.dan

barangsiapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah Subhanahu wata'ala maka tidak ada yang

mampu memberikan cahaya dan petunjuk kepadanya". (QS. An Nur :35).

4

Al-QUR'AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP MENUJU RIDHA ALLAH

SWT.

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dan sumber

petunjuk bagi seluruh umat manusia. Tidak hanya sebagai tuntunan spiritual, Al-Qur'an juga

membawa ketenangan bagi siapa saja yang membacanya dengan khusyuk.

Mengapa demikian? Karena Al-Quran adalah cahaya ilahi yang mampu menyejukkan

hati dan pikiran, membawa kedamaian yang sejati. Saat membaca ayat-ayatnya, hati seolah

bernyanyi dengan nada-nada cinta dan kasih sayang yang indah.Rasanya seperti melantunkan

sebuah lagu yang tidak ingin berhenti, karena setiap kata dalam Al-Quran memberikan

ketenangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya membaca, tetapi juga

menghafal dan memahami Al-Quran. Dengan begitu, insyaAllah Al-Quran akan menjadi

syafaat kita di akhirat nanti. Maka dari itu, mari kita menjadikan Al-Quran sebagai sahabat

sejati dalam hidup kita.

Al-Qur'an bagi umat Muslim juga, merupakan pedoman hidup, karena di dalamnya

terdapat segala sumber hukum yang yang harus dlaksanakan dalam kehidupan. Al-Qur'an

adalah kitab suci dari Allah SWT. yang diturunkan atau diwahyukan kepada Nabi Muhammad

SAW melalui Malaikat Jibril, yang kemudian menjadi pedoman hidup bagi umat muslim, baik

saat masih hidup di dunia maupun di akhirat.

Makna Al-qur'an sebagai pedoman hidup diantaranya :

1. Berlaku Adil

Al-Quran mengatur dan mengajarkan bagaimana bersikap adil dalam berbagai aspek

kehidupan. Dengan bersikap adil, manusia akan menjadikan orang-orang menjadi bertakwa.

Seperti firman Allah SWT:

"Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk tidak berlaku adil.

Berlaku adillah, Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa." (Q.S. Al Maidah: 8)

Perilaku adil dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam bentuk sebagai berikut.

Adil dalam menentukan sikap sesuai dengan ajaran

Adil dalam menerapkan hukum

Adil dalam hidup, artinya menjaga keseimbangan hidup di dunia

Adil dalam membelanjakan harta

Adil dalam memberikan kesaksian

2. Pribadi yang Bersyukur

Orang yang berpedoman pada Al-Quran dalam mencari rezekinya akan selalu

mempertimbangkan penilaian, misalnya akan mencari rezeki dengan halal mengeluarkan hak

orang lain dalam harta, tidak berlebihan, mampu untuk selalu mengingat Allah dalam setiap

5

kesempatan. Karena dengan bersikap syukur dia akan mampu menggunakan tenaga, pikiran,

dan hartanya untuk Allah. Misalnya akan selalu taat beribadah, mengeluarkan zakat, infak dan

sedekah, membantu orang yang membutuhkan, dan lain-lain.

3. Menjadi Pribadi yang Takwa

Dengan berpegang teguh kepada Al-Quran dan Hadis, ia akan selalu berhati-hati dalam

berbuat. Oleh karena itu, orang akan lebih bisa introspeksi diri dan lebih meningkarkan kualitas

keimanan, keilmuan, dan ibadahnya. Misalnya dengan banyaknya mencari ilmu, berdiskusi,

belajar yang baik, melakukan ibadah tepat waktu, banyak melakukan ibadah sunah seperti

puasa senin kamis, salat sunah Rawatib, berakhlakul karimah, berbakti kepada orang tua,

hormat kepada guru, dan lain-lain. Melalui upaya inilah kiranya pribadi yang takwa akan

tercapai dalam setiap waktu dan akan mendapat kemuliaan dari Allah SWT.

KESIMPULAN

Al-Qur'an mendamaikan hati dan pikiran. Menyentuh jiwa kaum beriman dengan

cahaya petunjuk Allah Swt. Karena itu membaca al-Qur'an berarti mengingat Allah Swt.,

sementara mengingat Allah Swt. menenangkan hati dan pikiran.

Allah SWT. juga menurunkan Al Qur'an sebagai pedoman hidup, untuk membedakan

antara yang benar dan yang salah. Al-Qur'an juga, merupakan sebuah mukjizat dari Rasullah

SAW yang merupakan perkara luar biasa dari Allah ke Rasullah yang tidak akan bisa di tandingi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun