keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)" (Qs. al-Fath: 4).
Al-Qur'an mendamaikan hati dan pikiran. Menyentuh jiwa kaum beriman dengan
cahaya petunjuk Allah Swt. Karena itu membaca al-Qur'an berarti mengingat Allah Swt.,
sementara mengingat Allah Swt. menenangkan hati dan pikiran. Hal ini diungkapkan oleh
Ustaz Ahmad Nizamuddin Qisti, Lc., bahwa di dalam al-Qur'an dijelaskan salah satu syarat
untuk mendatangkan ketenangan adalah dengan berzikir.
cahaya Al-Qur`an akan menerangi sanubari dan kehidupan fana kita ini apabila kita
menjadikan Al-Qur`an ada di depan kita, bukan di belakang kita. Nurani akan tercerahkan dan
hidup kita akan benderang dengan cahaya Al-Qur`an tatkala kita benar-benar mentadabburi Al-
Qur`an, memahami maksud dan maknanya, mengerti tujuan dan isinya, mengetahui tuntunan
dan tuntutannya. Semoga, Allah Nurus-Samawati wal-Ardh menerangi qalbu kita dengan