Mohon tunggu...
Nabilah Zulfa
Nabilah Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa Hubungan Internasiona;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

"McDonaldisasi" dalam Perspektif Transformasionalis

9 September 2023   14:45 Diperbarui: 10 September 2023   10:59 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Mcdonaldisasi merupakan fenomena unik yang terinspirasi dari mekanisme restoran cepat saji. Mcdonald menawarkan karakteristik yang meningkatkan rasionalitas manusia terhadap kehidupan sosial. 

Transformasionalis memandangnya sebagai fenomena transformasi peradaban manusia yang secara perlahan meninggalkan kehidupan tradisionalnya. 

Tranformasionalis melihat bahwa Mcdonald ikut beradaptasi pada kebudayaan local sebagai wujud akulturasi budayanya dengan prinsip prediktibilitas. 

Kemunculan variasi menu buka puasa di Indonesia ataup Mcwedding di China sebagai wujud akulturasi Mcdonald. Hal ini tentu akan menimbulkan kebergantungan besar masyarakat terhadap efisiensi yang ditawarkan. 

Di sisi lain, tentu akan dimaksimalkan kapitalis sebagai penggerak Mcdonald's dengan semakin mendominasi pasar konsumen dunia. Tak dapat dipungkiri, tanpa upaya tertentu, kehidupan sosial dan kebudayaan akan hilang tertelan dominasi modern. 

Untuk itu, perlu melihat fenomena ini secara seksama dengan tidak menolak ataupun membesar-besarkan agar tidak terjebak dalam kontrol barat dan taktiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun