Mohon tunggu...
Nabilah VincyRamadhani
Nabilah VincyRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton fim dan pertandingan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi antar Budaya dan Hambatannya

20 Juni 2023   21:48 Diperbarui: 20 Juni 2023   21:53 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri. Dalam etnosentrisme sebuah komunitas menganggap budayanya lebih baik dibanding budaya lain. Peserta komunikasi yang berbeda budaya dapat menggagalkan serta menghambat komunikasi.

* Stereotip dan prasangka

Stereotip adalah konsepsi mengenai suatu golongan masyarakat berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat. Prasangka merupakan salah satu rintangan atau hambatan berat bagi suatu kegiatan komunikasi .

* Perbedaan perspektif

Perspektif adalah cara pandang suatu objek, benda atau peristiwa berdasarkan pengamatan seseorang. Cara pandang seseorang sangat ditentukan oleh budaya yang dianutnya. Persepsi yang sama akan memudahkan dan melancarkan komunikasi.

* Perbedaan pola pikir

Pola pikir seseorang atau kelompok orang berbeda satu sama lain sebagai akibat pengalaman dan acuan yang digunakan. Pola pikir sangat berpengaruh terhadap reaksi, rangsangan, dan tanggapan individu dalam berkomunikasi dengan individu yang berasal dari budaya lain.

* Faktor bahasa

Bahasa sebagai alat komunikasi sering menjadi hambatan utama dalam komunikasi ketika para peserta komunikasi tidak memiliki persamaan bahasa.

* Faktor sintaksis dan semantik

Hambatan semantik dapat terjadi dalam beberapa bentuk. Pertama, adanya pengertian konotatif atau denotatif. Kedua, adanya perbedaan makna dan pengertian untuk kata atau istilah yang sama sebagai akibat aspek psikologis. Ketiga, Komunikator salah mengucapkan kata-kata karena tergesa-gesa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun