Mohon tunggu...
Nabilah Risky
Nabilah Risky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saya adalah mahasiswa semester 7 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dengan fokus studi Tasawuf dan Psikoterapi. Berpengalaman dalam analisis masalah dan kolaborasi tim untuk merumuskan solusi inovatif. Dengan latar belakang akademis yang kuat dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, saya berkomitmen untuk terus belajar dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pembuktian Cinta

11 September 2024   07:30 Diperbarui: 11 September 2024   07:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tante Mita dipanggil oleh dokter untuk mengetahui hasil tes anak yang dikandung oleh Rania. Dan hasilnya negatif, anak yang dikandung oleh Rania bukanlah perbuatan Alfeus dan hal itu terjadi karena akal-akalan Rania agar bisa dapat terus bersama dengan Alfeus. Selain itu tante Mita juga diberitahu tentang penyakit yang diidap oleh Allicya dan sudah berada ditingkat lanjut yang mengharuskan untuk terus dirawat opname dan terapi. Karena penyakit yang diidap oleh Allicya adalah kanker otak studium tiga. 

Mengetahui hal tersebut, Alfeus langsung memeluk dan mencium Allicya serta berjanji untuk terus bersama Allicya hingga akhir untuk membuktikan cintanya yang begitu tulus dan murni. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun