Membawa harapan dalam setiap detak
Guru memulai pembelajaran dengan membacakan puisi berjudul "Bunga di Taman" secara ekspresif, menonjolkan intonasi yang menarik dan memberikan penekanan pada kata-kata kunci seperti mekar, ceria, kupu-kupu, dan kelopak. Setelah itu, siswa diajak mendiskusikan makna kata-kata tersebut, berbagi pendapat tentang apa yang mereka pikirkan dan rasakan ketika mendengar kata-kata tersebut. Guru kemudian bertanya kepada siswa tentang apa yang mereka bayangkan saat mendengar puisi tersebut, serta mendorong mereka untuk menuangkan imajinasi itu melalui gambar atau lukisan. Sebagai penutup, siswa diberi tugas untuk membuat puisi baru dengan tema keindahan alam atau taman, sambil mengintegrasikan kata-kata baru yang telah mereka pelajari dalam diskusi sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan memperkaya kosakata mereka.
Bagi para pendidik, menjadikan puisi sebagai bagian dari pembelajaran adalah langkah inovatif yang dapat menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Yuk, hidupkan kelas Anda dengan keindahan puisi dan eksplorasi kosakata bersama siswa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H