Mohon tunggu...
Nabilah Puteri Azzahra
Nabilah Puteri Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Jakarta

untuk saat ini saya membuat artikel untuk tugas UAS mata kuliah Media Relations

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Keluhan Pelanggan kepada XL Axiata akibat Gangguan Jaringan

21 Juli 2022   01:12 Diperbarui: 21 Juli 2022   01:31 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, dunia semakin terhubung dan pertukaran informasi dilakukan dengan sangat cepat. Kebutuhan komunikasi tidak lagi terbatas pada suara dan SMS, tetapi juga dalam format lain seperti video dan foto. Permintaan masyarakat akan layanan data dan pita lebar (broadband) akan terus meningkat di masa mendatang. Jaringan 4G LTE menjadi jawaban atas kebutuhan mobile internet  masyarakat saat ini. Dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, kualitas jaringan  lebih baik dari generasi sebelumnya.  

4G LTE dikenal sebagai generasi keempat yang  merupakan hasil pengembangan dari UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) dan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Dengan semakin meningkatnya kualitas  internet saat ini, turut mempengaruhi pesatnya perkembangan layanan internet.

PT XL Axiata Tbk (sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk) atau disingkat XL adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta ketiga yang menyediakan layanan telepon seluler GSM di Indonesia. XL Axiata (1996) menjadi perusahaan seluler swasta pertama di Indonesia. Saat ini, saham XL Axiata dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia) (66,4%) yang tergabung dalam Axiata Group Berhad, XL Axiata terus berinovasi dan menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang meluncurkan Konvergensi. Perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia dan publik (33,6%). XL Axiata terus menerus mempunyai inovasi yang terkemuka dan menjadi salah satu operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang meluncurkan 4.5G.

Layanan XL Axiata dikritik masyarakat karena memberikan pengalaman pengguna yang tidak menyenangkan. Gangguan XL Axiata diduga terjadi sejak Sabtu 21 Mei 2022. Indonesia merupakan negara besar yang  dikelilingi  banyak pulau, banyak wilayah yang tersebar di Indonesia dan menjadi sorotan jika mengacu pada distribusi sinyal digital. Komunikasi di Indonesia sempat terputus selama beberapa hari. Akibat kejadian ini, banyak pengguna yang menghujat karena aktivitasnya terganggu. Diketahui  saat ini dibutuhkan koneksi yang stabil  untuk segala bidang mulai dari e-commerce, pembelajaran, media hiburan maupun online. Kondisi saat ini mengharuskan pengguna untuk bertransformasi dan menerima bahwa kegiatan lebih condong ke online.

Namun sangat disayangkan kualitas jaringan di Indonesia masih belum tersebar luas dan merata, telah terjadi beberapa kali gangguan jaringan dari  penyedia layanan dan  kali ini terjadi pada XL Axiata. Menurut data yang diperoleh, jaringan XL Axiata  mengalami gangguan sejak 21 Mei 2022 pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian ini, banyak pihak yang mengkritik layanan XL Axiata karena merasa tidak bisa mengontrol kestabilan sinyal, dan  pengguna layanan ini juga ramai membicarakan keluhan tentang stabilitas sinyal yang diterima.

Berikut beberapa pengguna setia XL Axiata mengkritik tentang gangguan jaringan dan bagaimana cara XL Axiata mengatasinya :

1. Social Media 

tangkap layar pribadi
tangkap layar pribadi

tangkap layar pribadi
tangkap layar pribadi

Dari beberapa comment negatif di Instagram tentang XL Axiata, namun XL Axiata hanya bisa membalas satu persatu comment customer dan memberi informasi sedikit perihal yang dialami oleh customer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun