-Tahap konflik : selalu mucul kabut yang mengepul dalam kamar ibu dan menyebabkan keheranan luar biasa bagi semua orang. Kabut yang tak bisa lenyap itu mulai menyebabkan gosip-gosip tidak baik  yang menyebar di masyarakat.
-Klimaks : Sang ibu lenyap tanpa jejak, hanya meninggalkan kabut di kamarnya.
-Tahap penyelesaian : Kabut itu tetap mengepul dan hampir memenuhi seisi rumah, akan tetapi tokoh aku dan abah sudah terbiasa dan tak perlu lagi memedulikan berbagai macam ocehan orang-orang yang tak jelas kebenarannya.
 G.Sudut Pandang
Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan.
H. Gaya Bahasa
Penulis banyak membumbuhi ceritanya dengan diksi yang indah dan sangat sering menggunakan citraan perasaan dengan mengungkapkan isi hatinya. Akan tetapi, untuk menarik minat pembaca, penulis tidak menceritakan seluruh kejadian dengan alasan yang sangat jelas agar pembaca penasaran dan dapat mengira-ngira sendiri apa maksudnya.
I. Amanat
-Jangan menyebarkan sesuatu yang tidak pasti, cari tahu dulu kebenarannya.
-Jadilah anak yang patuh pada orang tua, seburuk apapun keeadaannya, karena sebenarnya pengorbanan orang tua lebih besar dari pada sang anak.
Â