Mohon tunggu...
Nabilah Permata
Nabilah Permata Mohon Tunggu... -

falling in love with rain

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rahasia Kabut yang Terus Mengepul dan Tak Pernah Lenyap

24 Oktober 2015   20:41 Diperbarui: 24 Oktober 2015   20:56 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

-Tahap konflik : selalu mucul kabut yang mengepul dalam kamar ibu dan menyebabkan keheranan luar biasa bagi semua orang. Kabut yang tak bisa lenyap itu mulai menyebabkan gosip-gosip tidak baik  yang menyebar di masyarakat.

-Klimaks : Sang ibu lenyap tanpa jejak, hanya meninggalkan kabut di kamarnya.

-Tahap penyelesaian : Kabut itu tetap mengepul dan hampir memenuhi seisi rumah, akan tetapi tokoh aku dan abah sudah terbiasa dan tak perlu lagi memedulikan berbagai macam ocehan orang-orang yang tak jelas kebenarannya.

 G.Sudut Pandang

Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan.

H. Gaya Bahasa

Penulis banyak membumbuhi ceritanya dengan diksi yang indah dan sangat sering menggunakan citraan perasaan dengan mengungkapkan isi hatinya. Akan tetapi, untuk menarik minat pembaca, penulis tidak menceritakan seluruh kejadian dengan alasan yang sangat jelas agar pembaca penasaran dan dapat mengira-ngira sendiri apa maksudnya.

I. Amanat

-Jangan menyebarkan sesuatu yang tidak pasti, cari tahu dulu kebenarannya.

-Jadilah anak yang patuh pada orang tua, seburuk apapun keeadaannya, karena sebenarnya pengorbanan orang tua lebih besar dari pada sang anak.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun