Mohon tunggu...
Nabila Hidayat
Nabila Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Saya tertarik dengan dunia kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Infeksi Saluran Pernapasan pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

14 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 14 Desember 2024   19:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto ISPA pada Bayi. Sumber: https://vitasma.com/ispa-pada-anak/)

Jika gejala seperti kesulitan bernapas, bibir kebiruan, atau demam tinggi terjadi, orang tua harus segera membawa bayi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.  

Dampak Infeksi Saluran Pernapasan

ISPA pada bayi tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:  

  1. Bronkiolitis: Peradangan pada saluran pernapasan kecil di paru-paru.  

  2. Pneumonia: Infeksi paru-paru yang dapat mengganggu pertukaran oksigen di tubuh.  

  3. Otitis Media: Infeksi telinga tengah yang sering muncul sebagai komplikasi ISPA.  

Menurut penelitian oleh Zar et al. (2017), pneumonia pada anak di bawah lima tahun menjadi penyebab kematian paling tinggi akibat infeksi saluran pernapasan di negara-negara berkembang.  

Cara Pencegahan ISPA pada Bayi

Pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana namun efektif, antara lain:  

  1. Memberikan ASI Eksklusif

ASI mengandung antibodi yang membantu membangun sistem imun bayi untuk melawan infeksi. Menurut UNICEF (2021), pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.

  1. Imunisasi Lengkap

Vaksinasi seperti vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), vaksin influenza, dan vaksin Hib (Haemophilus influenzae type b) dapat melindungi bayi dari bakteri penyebab ISPA berat.  

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun