Contoh: memindahkan data transaksi penjualan yang telah diproses ke dalam tabel fakta penjualan di data warehouse.
Proses analisis dan pengambilan keputusan yang dilakukan menggunakan data warehouse adalah langkah-langkah penting dalam mendukung aktivitas bisnis berbasis data. Data warehouse berfungsi sebagai repositori pusat yang menyimpan data yang telah diproses dan dipersiapkan untuk analisis, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, akurat, dan berbasis bukti. Berikut adalah penjelasan tentang proses analisis dan pengambilan keputusan dari data warehouse:
1. Analisis Data
Setelah data siap, berbagai teknik analisis dapat diterapkan untuk memperoleh wawasan yang relevan dan mendalam. Berikut adalah beberapa metode analisis yang umum digunakan di dalam data warehouse:
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan apa yang telah terjadi di masa lalu berdasarkan data yang ada. Analisis ini memberikan gambaran umum terkait kinerja sebuah perusahaan ataupun kondisi yang terjadi.
Contoh:
- Menyusun laporan penjualan bulanan atau tahunan.
- Mengidentifikasi tren penjualan berdasarkan produk atau wilayah.
b. Analisis Diagnostik
Analisis diagnostik digunakan untuk menggali mengapa suatu kejadian atau peristiwa terjadi, berdasarkan data yang ada. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dari apa yang terjadi dan menemukan hubungan sebab-akibat.
Contoh:
- Menggunakan data untuk memahami mengapa penjualan menurun pada bulan tertentu (misalnya, dengan menganalisis data kampanye pemasaran, musim, atau faktor eksternal seperti krisis ekonomi).
c. Analisis Prediktif