Kebanyakan pengidap skizofrenia menarik diri dari kehidupan sosial. Namun, terkadang pengidap skizofrenia dapat melakukan hal-hal berbahaya.Â
Kondisi ini seringkali karena mengalami halusinasi. Pengidap skizofrenia lebih berpotensi untuk membahayakan diri mereka sendiri dibandingkan orang lain.
Pengidap skizofrenia sebenarnya hanya ingin dipahami. Mengutip dari laman halodoc.com, masyarakat masih menyamakan pengidap skizofrenia dengan pengidap kepribadian ganda. yang jelas kedua gangguan mental tersebut berbeda.Â
Pengidap skizofrenia hanya ingin diterima oleh masyarakat seperti orang normal lain dan tidak dianggap menakutkan.Â
Austin Roderique, 28, pengidap skizofrenia mengatakan bahwa dirinya hanya ingin diterima apa adanya. "Kami tidak menular dan ingin diperlakukan seperti itu. Kamu tidak perlu khawatir tentang monster yang saya lihat melompat ke dalam pikiran kamu (halusinasi)," katanya.
Bersosialisasi ben berhubungan dekat dengan teman dan keluarga adalah kunci kesehatan dan kebahagiaan manusia. Sama dengan pengidap skizofrenia, mereka juga ingin berteman dan bersosialisasi namun sulit untuk melakukanya.Â
Roderique menjelaskan bahwa ia berusaha untuk menjadi orang yang ramah, tetapi dengan skizofrenia yang diidapnya, percakapan yang ia ingin lakukan seringkali hanya bergerak di dalam kepalanya sendiri yang membuat bersosialisasi dan mempertahankan hubungan menjadi sulit untuk dilakukan.
Ada beberapa tips aman bergaul dengan pengidap skizofrenia:
- Mempelajari tentang skizofrenia
- Menjalin hubungan dengan komunitas skizofrenia
- Memberitahu kenyataan ketika pengidap mengalami halusinasi
Setelah membaca artikel diatas, sekarang dapat kamu ketahui seperti apa kondisi yang dialami teman-teman skizofrenia diluar sana.Â
Sebagai makhluk sosial yang memiliki logika dan pemikiran kritis kita dapat mengerti apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi pengidap skizofrenia. Dengan kesadaran penuh tanpa memberi stigma yang buruk.
Berinteraksi dengan pengidap skizofrenia membutuhkan kesadaran dan pemahaman. Dengan edukasi yang tepat, serta dukungan dari keluarga dan komunitas, pengidap skizofrenia dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih stabil.Â