Brainstorming paling baik diterapkan dalam kelompok karena tujuan utama menggunakan teknik ini adalah untuk memanfaatkan pengalaman dan kreativitas individu yang berpartisipasi dalam sesi brainstorming. Ada contoh di mana sesi curah pendapat dijalankan oleh satu individu ketika tidak ada pengaturan grup. Individu mungkin membiarkan pikirannya menjadi liar tetapi dengan cara yang terkendali untuk menghasilkan ide sebanyak mungkin. Jenis sesi brainstorming :
1) Free-Form
Sesi brainstorming bentuk bebas memberikan kebebasan kepada peserta untuk berkontribusi pada diskusi atas kemauan mereka sendiri. Fasilitator mengajukan ide atau masalah untuk didiskusikan dimana setiap orang yang berpartisipasi dalam diskusi diberikan kebebasan untuk berkontribusi kapan saja. Sesi brainstorming bentuk bebas mungkin menjadi kacau saat membahas topik yang sangat sensitif atau saat dipimpin oleh peserta yang dominan. Demikian pula, peserta yang lebih konservatif mungkin diam dan tidak mau berkontribusi sehingga beberapa ide kunci ditinggalkan.
2) Round Robin
Sesi brainstorming Round Robin membantu mengatasi masalah dalam sesi brainstorming bentuk bebas di mana setiap peserta dalam diskusi diperbolehkan untuk menyuarakan pendapatnya. Setiap peserta diberi kesempatan untuk berkontribusi satu per satu. Jika peserta tidak memiliki ide, dia mungkin hanya 'menyerahkan' tongkat estafet kepada peserta berikutnya dalam diskusi. Cara ini cocok bila ruangan penuh dengan pakar yang darinya Anda sebagai fasilitator ingin mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
3) Silent Writing / Pencil & Paper
Terkadang, introvert lebih suka mengomunikasikan ide dengan menuliskannya daripada menyuarakannya di depan umum. Ide-ide yang sangat sensitif juga dapat dikomunikasikan dengan cara ini. Metode ini memungkinkan orang untuk mengekspresikan ide sambil mempertahankan anonimitas mereka.
4) Mind Mapping
Pemetaan pikiran adalah metode brainstorming yang lebih visual di mana tim mencoba menunjukkan ide-ide yang dihasilkan dalam format diagram. Pemetaan pikiran membantu merepresentasikan ide secara visual di atas kanvas dan membantu memecah ide-ide kompleks bersama dengan keterkaitan di antara ide-ide tersebut.
5) Nominal Group Technique
Teknik kelompok nominal biasanya dilakukan untuk menghasilkan beberapa ide kunci dari sekelompok Ahli Materi Pelajaran. Teknik ini melibatkan proses formal yang dipimpin oleh seorang fasilitator yang pertama-tama menjelaskan tujuan sesi. Para peserta membangun ide dan menghasilkan ide-ide yang lebih rinci.Â